Salah satu orang berkat, "Wanita itu sudah dewasa, tahu sang sopir sedang mengemudi, jadi si sopir tidak bertanggung jawab."
"Tidak peduli apa yang dikatakan wanita itu, sopir harusnya menghentikan mobilnya saat ia loncat," kata netizen lainnya.
Baca juga: Motif Pembunuhan Sopir Taksi Online di Sukabumi, Jasad Korban Ditemukan Terikat di Mobil
SCMP kemudian melaporkan bahwa wanita itu dirawat di rumah sakit karena luka-lukanya, sementara sang sopir ditangguhkan.
Sang sopir juga tidak menarik ongkos berlebihan kepada penumpang itu, menurut investigasi departemen transportasi.
Sopir Tusuk Penumpang karena Ribut Masalah Ongkos
Pada tahun 2019 lalu, seorang sopir taksi di China bagian selatan ditahan karena menikam seorang mahasiswa setelah berselisih mengenai denda sebesar 30 yuan (Rp64.500), menurut laporan media setempat yang dikutip SCMP.
Sopir taksi tersebut, yang diidentifikasi hanya dengan nama Zhong, menjemput tiga penumpang dari bandara internasional Wuxu di kota Nanning pada Senin (28/10/2019) malam, menurut Guangxi Broadcasting System.
Ketiga penumpang sudah menawar untuk membayar tarif tetap sebesar 100 yuan untuk perjalanan ke Universitas Gunagxi.
Ketika Zhong meminta mereka membayar tarif sebesar 130 yuan, penumpang tersebut menolak membayar biaya tambahan.
Zhong mengatakan kepada polisi bahwa dia mungkin tidak mendengarkan permintaan penumpangnya karena dia menyalakan meteran dan pergi dengan terburu-buru.
Zhong mengatakan salah satu penumpangnya, seorang pemuda, mengancam akan mengajukan keluhan.
Namun Zhong tetap bersikeras menarik tarif 130 yuan.
Baca juga: Detik-detik Pembunuhan Sopir Taksi Online, Pelaku Ingin Kuasai Harta Korban, Mobil Mogok di Sukabumi
Zhong mengatakan dia mengeluarkan ponselnya untuk merekam pertengkaran tersebut, yang membuat salah satu penumpangnya marah.
“Dia melemparkan sesuatu ke arahku. Saya tidak melihat apa itu karena gelap sekali, tetapi benda itu mengenai ponsel saya. Seorang pria lanjut usia di dalam taksi menawarkan untuk membayar 30 yuan, namun pemuda tersebut terus menghentikannya,” kata sang sopir.
Menurut Zhong, pemuda itu tiba-tiba meninju kepalanya dan menendangnya di dada.
Zhong langsung mengambil pisau yang ditinggalkan penumpang lain dan menikam pemuda tersebut.
“Saya bereaksi berlebihan. Saya tahu pada saat itu bahwa saya mungkin telah menyakitinya dan saya merasa sangat menyesal,” katanya.
Polisi mengatakan pria yang terluka adalah seorang mahasiswa Universitas Guangxi yang menderita luka di bagian perut dan paha.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)