News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Reaksi Dunia soal Gencatan Senjata Sementara Israel-Hamas hingga 7 Poin yang Disepakati

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pengunjuk rasa memegang plakat saat mereka memblokir pintu masuk pabrik BAE Systems selama protes 'Pekerja untuk Palestina Merdeka', menyerukan diakhirinya penjualan senjata ke Israel, dan mendukung gencatan senjata segera antara Israel dan Hamas, dekat Rochester, tenggara Inggris pada 10 November 2023.

"Jill dan saya telah menjaga hati semua orang yang disandera dan orang-orang yang mereka kasihi tetap dekat di hati kami selama beberapa minggu ini."

"Saya sangat bersykur bahwa beberapa dari jiwa-jiwa pemberani ini, yang telah mengalami minggu-minggu penyanderaan dan cobaan berat, akan dipertemukan kembali dengan keluarga mereka setelah kesepakatan ini dilaksanakan sepenuhnya," urai Biden, masih dikutip dari AlJazeera.

Biden menekankan, perjanjian ini perlu "dilaksanakan secara keseluruhan" dan "penting agar semua aspek dari kesepakatan ini dilaksanakan sepenuhnya".

Pemimpin Mayoritas Senat AS, Chuck Schumer

Schumer mengatakan "senang dan lega" bahwa 50 sandera akan segera kembali ke keluarga masing-masing.

Baca juga: Israel Hamas Sepakati Gencatan Senjata Sementara selama 4 Hari dan Bisa Diperpanjang

Ia juga menyebut, gencatan senjata sementara akan "memungkinkan bantuan kemanusiaan tambahan ke Gaza bagi jutaan warga Palestina yang tidak bersalah, dan tidak ada hubungannya dengan Hamas" merupakan "perkembangan positif".

Schumer melanjutkan, Senat akan "terus berupaya untuk memberikan bantuan kemanusiaan tambahan untuk warga Palestina, dan memastikan Israel mendapatkan bantuan yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri guna memastikan Hamas tak lagi menjadi ancaman".

Direktur Human Rights Watch Israel dan Palestina, Omar Shakir

Shakir juga menyambut baik kesepakatan antara Israel-Hamas yang dimediasi oleh Qatar.

Ia menilai, penyanderaan dan blokade adalah kejahatan perang yang tidak bisa dibenarkan.

"Menyusul kekejaman massal yang terjadi beberapa minggu terakhir, kesepakatan hari ini disambut baik," katanya.

"Penyanderaan dan blokade bantuan adalah kejahatan perang yang tidak pernah bisa dibenarkan."

"Manusia bukanlah alat tawar-menawar. Gencatan senjata atau tidak, serangan yang melanggar hukum harus dihentikan untuk selamanya," imbuh dia.

Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini