Pernyataan tersebut muncul beberapa jam setelah negara itu menembakkan rudal balistik ke laut lepas pantai timurnya pada Rabu malam.
Militer Korea Selatan mengatakan peluncuran tersebut tampaknya gagal.
Peluncuran Satelit
Satelit tersebut diluncurkan Korea Utara pada hari Selasa (21/11/2023).
Korea Utara mengatakan satelit mata-mata tersebut ditempatkan di orbit.
Penempatan satelit mata-mata tersebut memicu kecaman internasional karena melanggar resolusi PBB yang melarang penggunaan teknologi yang dapat diterapkan pada program rudal balistik.
Korea Selatan mengatakan satelit Korea Utara diyakini telah memasuki orbit.
Namun perlu waktu untuk menilai apakah satelit tersebut beroperasi secara normal.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Korea Utara dan Korea Selatan