Kabar itu menggaung seusai serangan besar IDF ke di RS Indonesia (RSI) di Gaza.
Sementara 1 orang saat tu dikabarkan telah hilang.
Diketahui tiga orang relawan MER-C, yaitu Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al Ayubi.
"Saya mendapatkan informasi sekitar pukul 03.15 (waktu setempat) dari sumber-sumber kami di RSI Gaza bahwa 3 relawan MER-Cy, 2 ditahan oleh IDF dan 1 tidak diketahui posisinya di mana," kata dr Sarbini, dikutip dari tayangan video di instagram MER-C, @mercindonesia.
Kabar itu sontak membuatnya dan keluarga MER-C gelisah.
Namun pada pukul 05.30 (waktu setempat) MER-C mendapat kontak dari sumber terkait bahwa 3 relawan tersebut telah diketahui keberadaannya.
Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al Ayubi dalam kondisi selamat.
"Kami juga langsung bisa berkomunikasi dengan salah seorang relawan saudara Reza dan kami menanyakan informasi mereka (3 relawan), Reza mengatakan bahwa sekarang mereka bertiga ada di RSI Gaza dalam kondisi sehat dan selamat," terangnya lagi.
Begini kondisi 3 relawan MER-C usai Rumah Sakit Indonesia (RSI) Gaza diserang oleh pasukan IDF.
Kini tiga relawan itu tengah menunggu evakuasi ke Selatan dan mereka ditemani 600 warga yang masih berada di RSI Gaza.
Kemungkinan, lanjut dr Sarbini, mereka akan dievakuasi di Rumah Sakit Al-Nasser di Khan Younis dan ke Arafat Rumah Sakit Eropa.
Dr Sarbini menyebut ternyata MER-C telah hilang kontak dengan 3 relawannya selama 11 hari.
"Maka informasi ini membuat Kami bahagia dan membuat kami sumringah," katanya lagi.
Sementara itu dikutip dari Anadolu Agency, setidaknya 13.300 warga Palestina telah terbunuh, termasuk 5.600 anak-anak dan 3.550 wanita.