Sebelum mereka meninggalkan Gaza, Danielle Aloni menulis surat “terima kasih” kepada Hamas.
Dia menyatakan terima kasihnya, “Saya berterima kasih dari lubuk hati saya yang terdalam atas rasa kemanusiaan luar biasa yang Anda tunjukkan terhadap putri saya, Emilia.” katanya.
Brigade Qassam, yang merupakan sayap bersenjata Hamas, membagikan surat tersebut di akun Telegram resminya pada pukul 16.49 GMT pada tanggal 27 November.
Surat itu awalnya ditulis dalam bahasa Ibrani dan disertai terjemahan bahasa Arab, bersama dengan foto ibu Israel dan putrinya.
Baca juga: Update Gencatan Senjata Israel-Hamas Hari Keempat: 11 Sandera Ditukar 33 Tahanan Palestina
Dalam surat tulisan tangannya dalam bahasa Ibrani, Danielle berkata:
"Dia (Emilia) mengakui bahwa Anda semua adalah temannya, bukan hanya teman, tapi benar-benar dicintai dan baik".
Aloni mengakui perawatan baik yang diberikan kepada para sandera di Gaza dan menulis:
"Terima kasih atas waktu yang Anda habiskan sebagai perawat."
Dia lebih lanjut menyatakan putrinya tidak hanya terikat dengan Hamas tetapi juga merasa seperti seorang ratu.
“Anak-anak seharusnya tidak disandera, namun terima kasih kepada Anda dan orang-orang baik lainnya yang kami temui selama ini, putri saya merasa seperti seorang ratu di Gaza,” katanya.
Dalam perjalanan panjang yang kami lalui, kami belum pernah bertemu dengan orang yang tidak baik padanya, Anda telah memperlakukannya dengan baik dan penuh kasih sayang.
Baca juga: Upaya Mesir dan Qatar Hampir Memperpanjang Gencatan Senjata Israel dan Hamas di Gaza Selama Dua Hari
Aloni mengakhiri suratnya dengan belas kasih kepada Hamas, dengan menyatakan:
"Saya akan mengingat perilaku baik Anda yang ditunjukkan meskipun dalam situasi sulit yang Anda hadapi dan kerugian besar yang Anda derita di sini di Gaza."
“Saya berharap di dunia ini kita benar-benar bisa menjadi teman baik,” tulisnya dan menambahkan ucapan selamatnya kepada warga Gaza.