News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

Populer Internasional: Netanyahu Ajak Elon Musk Tur - Israel Tangkap Ratusan Orang Palestina

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Yurika NendriNovianingsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Israel tangkap ratusan orang Palestina di Tepi Barat meski telah membebaskan seratusan lainnya.

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

RS Indonesia di Gaza jatuh ke tangan Israel setelah digempur beberapa hari.

Di tengah gencatan senjata, Israel menangkap ratusan orang Palestina di Tepi Barat.

Sementara itu, PM Israel mengajak Elon Musk berkeliling di wilayah yang pernah diserang Hamas.

Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. RS Indonesia di Gaza Lumpuh Total, Kini Dikuasai Tentara Israel

Baca juga: Menlu Retno Marsudi: RS Indonesia di Gaza Kosong, Semua Dievakuasi Termasuk 3 Relawan WNI MER-C

Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina, akhirnya jatuh ke tangan tentara Israel setelah digempur dalam beberapa hari terakhir.

Salah satu warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi sukarelawan Rumah Sakit Indonesia ungkap kengerian serangan tentara Israel, termasuk menggunakan kendaraan lapis baja tank.

Fikri Rofiqul Haq, WNI sukarelawan RS Indonesia, mengatakan tembakan tank tentara Israel yang terus menerus membuatnya harus memilih untuk mengevakuasi diri agar selamat atau bertahan demi pasien-pasiennya.

Haq bersama koleganya sesama orang Indonesia, Reza Aldilla Kurniawan dan Farid Zalzabil yang merupakan sukarelawan dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) memilih tinggal hingga militer Israel memaksa mereka pergi.

“Kami dievakuasi lewat rute yang digunakan oleh Palang Merah Internasional dengan izin tentara Israel,” katanya dikutip dari Al-Jazeera, Selasa (28/11/2023).

Menurut dia ada tiga gelombang evakuasi yakni pada Senin, Selasa, dan Rabu.

"Dan kami dievakuasi terakhir karena kami memprioritaskan korban terluka yang berada di rumah sakit Indonesia,” ujar Haq.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Saat 150 Tahanan Palestina Bebas, Israel Tangkap 260 Orang di Tepi Barat

Seorang tahanan Palestina yang baru dibebaskan memeluk kerabatnya, dalam upacara penyambutan di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pada 28 November 2023. (KENZO TRIBOUILLARD / AFP)

Baca juga: Gencatan Senjata Hari ke-5: Hamas Bebaskan 12 Sandera, Ditukar 30 Tahanan Palestina

Israel sedang dalam kesepakatan dengan kelompok bersenjata Hamas untuk menukar 50 sandera yang ditahan Hamas dengan 150 tahanan Palestina dari penjara Israel.

Kesepakatan itu dibarengi dengan gencatan senjata selama 4 hari di Jalur Gaza pada 24-27 November 2023.

Pada Rabu (28/11/2023), kedua pihak sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata sementara, dengan dua hari tambahan untuk membebaskan lebih banyak sandera dan tahanan.

Meski sudah membebaskan 150 tahanan Palestina, Israel menangkap ratusan warga Palestina di Tepi Barat selama gencatan senjata sementara 4 hari.

Pada Selasa (28/11/2023) pagi, pasukan Israel menyerbu kota Beitunia dan Kafr Ain, sebelah barat Ramallah, dan menembak dua pemuda.

Mereka meninggal tak lama setelah luka-luka yang mereka alami.

Klub Tahanan Palestina melaporkan selama gencatan senjata sementara 4 hari saja Israel sudah menangkap 260 warga Palestina.

Israel telah menahan lebih dari 3.200 warga Palestina di Tepi Barat sejak 7 Oktober 2023, kata Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. PM Netanyahu Ajak Elon Musk Tour ke Wilayah Israel Bekas Serangan Hamas

Baca juga: Elon Musk Batal Aktifkan Jaringan Starlink di Gaza: Israel Tak Izinkan Kami Operasikan Internet

Miliarder kondang asal Amerika, Elon Musk dikabarkan tengah melakukan tour ke wilayah Kibbutz Kfar Israel yang sempat menjadi sasaran rudal militan Hamas, Senin (27/11/2023).

Kunjungan tersebut dilakukan Musk tepat setelah bos Tesla itu menggelar pertemuan tatap muka dengan dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Kantor kepresidenan yang berlokasi di Yerusalem, Israel.

"Elon Musk secara resmi melakukan kunjungan ke kantor untuk berdiskusi terkait beredarnya paham anti semitisme online di media sosial," ujar konfirmasi Kantor Herzog, dikutip dari CBS News.

Dalam kesempatan itu Musk juga menyempatkan diri untuk melakukan tour ke wilayah bekas serangan militan Hamas yang ada di Kibbutz Kfar dekat perbatasan Jalur Gaza.

Dengan dipandu PM Benjamin Netanyahu, Elon Musk yang menggunakan rompi hijau berjalanan ke arah rumah warga Israel yang dipenuhi dengan selongsongan peluru bekas serangan tembakan Hamas.

“Saya mengunjungi Kibbutz Kfar Gaza bersama Elon Musk untuk menunjukkan kepadanya dari dekat kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh Hamas,” tulis Netanyahu.

Tak sampai disitu Musk juga berkesempatan melakukan diskusi dengan warga Israel yang anggota keluarganya diculik Hamas pada 7 Oktober 2023.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Isi Surat Lengkap Ucapan Terima Kasih dari Ibu Israel untuk Brigade Qassam, Dari Danielle dan Emilia

SURAT TERIMA KASIH- Surat ucapan terima kasih dari seorang ibu Israel kepada Hamas beredar di Internet. Ibu di Israel menulis surat untuk Pejuang Hamas, dia menuliskan ucapan terima kasih atas kemanusiaan yang menurutnya sungguh hal yang luar biasa. 'Terima kasih atas kemanusiaan yang luar biasa' katanya. Ibu di Israel bernama Danielle Aloni menulis surat emosional. (Tangkapan layar Twitter/@ShehabAgency)

Karena telah memperlakukan anaknya seperti seorang Ratu, seorang Ibu di Israel menulis Surat ucapan terima kasih untuk Pejuang Hamas.

Surat ucapan terima kasih dari seorang ibu Israel kepada Hamas beredar.

Surat tersebut pertama kali disampaikan oleh media militer Al-Qassam, dan beredar luas di media Arab dan Timur Tengah.

Seorang tawanan Israel yang dibebaskan mengucapkan terima kasih kepada pejuang Al-Qassam di Gaza ‘dari lubuk hatinya’, atas kemanusiaan dan perlakuan baik mereka terhadap dia dan putrinya Emilia saat ditahan di Gaza sejak 7 Oktober.

Wanita Israel yang kini sudah bebas, Danielle, dibebaskan bersama putrinya Emilia Aloni, 6 tahun, sebagai bagian dari pertukaran tahanan pertama antara Pejuang Hamas dan Israel pada hari Jumat, 24 November.

Surat tersebut pertama kali dikomunikasikan oleh media militer Al-Qassam, dan telah beredar luas di media Arab dan Timur Tengah, antara lain Kantor Berita Anadolu, Al-Jazeera dan lainnya.

“Putri saya merasa seperti seorang ratu di Gaza,” tulis Danielle, menurut surat yang diterbitkan tersebut seperti dikutip dari Palestine Chronicle.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini