TRIBUNNEWS.COM - Mantan menteri luar negeri Amerika Serikat pada era Presiden Richard Nixon dan Gerald Ford, Henry Kissinger, meninggal pada usia 100 tahun.

Menurut perusahaan konsultannya, Kissinger Associates, Henry Kissinger meninggal di rumahnya di Connecticut pada Rabu (29/11/2023).

Namun, Kissinger Associates tidak menyebutkan penyebab kematiannya, dikutip dari CNN.

Henry Kissinger dikenal sebagai tokoh kebijakan luar negeri paling berpengaruh dan kontroversial dalam sejarah Amerika.

Kissinger identik dengan kebijakan luar negeri AS pada tahun 1970-an.

Dilansir BBC, Heinz Alfred Kissinger atau yang dikenal dengan Henry Kissinger lahir di Bavaria pada 27 Mei 1923.

Dia bersekolah di SMA pada malam hari, sambil bekerja di pabrik sikat cukur pada siang hari.

Kissinger sebenarnya berencana untuk belajar akuntansi, tetapi direkrut menjadi tentara.

Sekembalinya ke Amerika Serikat, ia belajar ilmu politik dari Harvard.

Ia menjadi ajudan gubernur New York dan calon presiden Nelson Rockefeller.

Ketika Richard Nixon berhasil masuk Gedung Putih pada tahun 1968, Kissinger ditawari jabatan penting yaitu sebagai Penasihat Keamanan Nasional.

Ia membantu mengatur berakhirnya keterlibatan militer AS dalam Perang Vietnam.

Ia juga dianggap berjasa atas diplomasi rahasia yang membantu Presiden Richard Nixon membuka Tiongkok yang komunis kepada Amerika Serikat dan Barat, yang disorot dalam kunjungan Nixon ke negara tersebut pada 1972.

Namun, ia dikritik oleh banyak orang atas pemboman Kamboja selama Perang Vietnam.

Baca juga: Penasihat Presiden Ukraina Memaki-maki Tokoh Barat, Henry Kissinger Diduga Jadi Sasaran