TRIBUNNEWS.COM - Suara tembakan dan ledakan dilaporkan terdengar di utara Jalur Gaza, khususnya di barat laut Kota Gaza, Jumat (1/12/2023) pagi waktu setempat.
Melaporkan dari Khan Younis, reporter Al Jazeera Tareq Abu Azzoum berkata:
“Insiden ini bertepatan dengan melayangnya drone dan jet tempur militer Israel di langit Jalur Gaza."
Dilaporkan sebelumnya, militer Israel mengatakan pihaknya mengaktifkan sistem alarmnya di dekat perbatasan Israel-Jalur Gaza menyusul laporan adanya peluncuran roket dari Gaza.
Israel mengatakan satu peluncuran terdeteksi dan dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome.
Hingga berita ini ditulis, belum ada lagi kesepakatan gencata antara Israel dan Hamas, yang berakhir pada Jumat jam 7 pagi waktu setempat atau jam 12.00 WIB.
Baca juga: Bertemu Blinken, Presiden Abbas Tolak Skema Perencanaan Israel, sebut Gaza Bagian Integral Palestina
Berikut rangkuman jumlah tawanan yang dibebaskan hari-hari sebelumnya.
Hari Pertama, Jumat (24/11/2023)
- Hamas membebaskan 13 sandera Israel, ditambah 10 warga negara Thailand dan 1 warga negara Filipina
- Israel membebaskan 39 tahanan Palestina
Hari Kedua, Sabtu (25/11/2023)
- Hamas membebaskan 13 sandera Israel, ditambah 4 warga Thailand
- Israel membebaskan 39 tahanan Palestina
Hari Ketiga, Minggu (26/11/2023)
Baca juga: Hamas akan Bebaskan 23 Sandera Warga Thailand dari Gaza Tanpa Syarat