News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

11 Fakta Gencatan Senjata Israel-Hamas, Nasib Tawanan Perang hingga Partisipasi Tel Aviv di COP28

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Palestina mengibarkan bendera Hamas sambil menunggu pembebasan tahanan sebagai imbalan atas sandera Israel yang ditahan oleh Hamas, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pada 27 November 2023. Warga negara ganda Prancis, Jerman, dan Argentina termasuk di antara 11 sandera Israel yang akan dibebaskan. kelompok keempat oleh Hamas dengan imbalan 33 warga Palestina di penjara Israel, kata Qatar pada 27 November 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini fakta-fakta terkait serangan udara terbaru Israel di Gaza setelah gencatan senjata dengan kelompok militan Hamas Palestina berakhir.

Totalnya, kedua belah pihak menyetujui gencatan senjata selama tujuh hari terhitung sejak Jumat (24/11/2023).

Gencatan senjata Israel-Hamas ini ada tiga tahapan.

Berkat negosiasi mediator Qatar dan Mesir, gencatan senjata awal disepakati selama empat hari, kemudian diperpanjang dua hari, dan diperpanjang lagi satu hari.

Simak fakta-faktanya berikut ini:

Baca juga: Gencatan Senjata Israel-Hamas Hari ke-7: 8 Sandera Dibebaskan, Ditukar 30 Tahanan Palestina

1. Bagaimana akhir dari gencatan senjata Israel-Hamas?

Gencatan senjata Israel-Hamas dimulai pada Jumat (24/11/2023) kemarin.

Kesepakatan gencatan senjata kemudian diperbarui dua kali sebelum berakhir pada hari Jumat (1/12/2023).

Berdasarkan perjanjian gencatan senjata, pertempuran antara Israel-Hamas dihentikan agar bantuan kemanusiaan bisa masuk ke Gaza.

Selain itu, Hamas melepaskan sandera sebagai ganti Israel membebaskan tawanan Palestina.

2. IDF tembaki warga Palestina di Gaza

Meski ada jeda pertempuran, kantor kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA), melaporkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menembaki warga Palestina di Gaza.

Dua orang tewas dalam penembakan tentara Israel pada Rabu (29/11/2023).

IDF juga menembaki orang-orang pada Kamis (30/11/2023).

Baca juga: Hamas Ungkap Israel Tolak Terima 3 Sandera yang Tewas akibat Serangan Udara

Tentara Israel saat baku tembak dengan militan Hamas di jalur Gaza. Dalam peperangan ini zionis yahudi diduga memberlakukan Protokol Hannibal, doktrin membunuh sesama tentara Israel agar tidak jadi sandera. Protokol ini telah ditangguhkan sejak 2016, akan tetapi diduga diberlakukan lagi saat menghadapi Hamas pada 2023. (Times of Israel/AFP)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini