News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Begini Kondisi RS Indonesia di Gaza Kini: Genset Ditembak Israel, Jalan Masuk Dihancurkan

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi Munajat Kubro 212 untuk Palestina digelar di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2023). MER-C membeberkan kondisi terkini RS Indonesia di Gaza yang disebut genset ditembak oleh Israel dan jalan masuk dihancurkan.

"Itu mereka sedang berikhtiar untuk memberikan juga makanan dan santunan kepada para pengungsi yang bersama-sama mereka yang ada di Khan Younis. Itu di dekat RS Eropa, di sekitar Rafah ya," tukas Farid.

Baca juga: Gaza Perang Lagi, Hizbullah Siaga Satu, Sirene Serangan Roket Meraung di Kota Israel Utara

Lebih lanjut, Farid turut menceritakan momen saat MER-C bertemu dengan salah satu pendiri organisasi militan Hamas, Ismail Haniyeh pada tahun 2014 lalu.

Pada saat itu, dia mengungkapkan Haniyeh menitipkan ucapan terima kasih kepada rakyat Indonesia atas berdirinya RS Indonesia di Gaza.

"Dan yang paling terakhir, yaitu penting saya ingin sampaikan kepada Bapak-Ibu semua bahwa ketika awal 2014, kami menghadap pemimpin ketika itu dan sampai sekarang masih tetap memimpin, salah satu pendiri Hamas, yaitu Bapak Ismail Haniyeh."

"Dia mengatakan salam untuk masyarakat Indonesia atas hadiah rumah sakitnya, 'saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga'. Saya sampaikan kepada masyarakat Palestina, kalian jangan berkecil hati, ada 250 juta rakyat Indonesia bersama bangsa Palestina," pungkasnya.

RS Indonesia di Gaza Jadi Target Serangan Israel

Warga Palestina berdiri di luar Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia di Jalur Gaza utara pada 13 Januari 2016. Rumah Sakit Indonesia, yang merupakan rumah sakit baru pertama dalam satu dekade di wilayah kantong Palestina, didanai oleh LSM Indonesia dan dibuka di lokasi tersebut. akhir tahun 2015. Perang 50 hari pada bulan Juli-Agustus 2014, yang menewaskan 73 warga Israel dan sekitar 2.200 warga Palestina, menghancurkan atau merusak parah lebih dari 20.000 rumah warga Palestina, 148 sekolah, 15 rumah sakit, dan 45 pusat layanan kesehatan dasar. (MOHAMMED ABED / AFP)

Seperti diketahui, RS Indonesia di Gaza menjadi salah satu tempat yang menjadi target penyerangan oleh militer Israel.

Bahkan, serangan tersebut sempat membuat RS Indonesia di Gaza dinyatakan tidak dapat beroperasi kembali.

Di sisi lain, tiga relawan asal Indonesia juga sempat terjebak di RS Indonesia di Gaza dan sempat dinyatakan hilang kontak.

Selain itu, mereka juga sempat dikabarkan diculik oleh Pasukan Pertahanan Israel atau IDF.

Baca juga: RS Indonesia di Gaza Lumpuh Total, Kini Dikuasai Tentara Israel

Namun, pada 22 November 2023 lalu, Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad mengumumkan bahwa ketiga relawan tersebut dinyatakan selamat.

Adapun ketiga relawan tersebut bernama Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al Ayubi.

"Kami juga langsung bisa berkomunikasi dengan salah seorang relawan saudara Reza dan kami menanyakan informasi mereka (3 relawan), Reza mengatakan bahwa sekarang mereka bertiga ada di RSI Gaza dalam kondisi sehat dan selamat," kata Sarbini dalam konferensi pers pada 22 November 2023 lalu.

Pasca ditemukan, Sarbini mengatakan ketiga relawan tersebut dievakuasi di RS Al-Nasser di Khan Younis dan ke RS Eropa di Arafat.

"Maka informasi ini membuat Kami bahagia dan membuat kami sumringah," katanya lagi.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Garudea Prabawati)

Artikel lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini