"Itu mereka sedang berikhtiar untuk memberikan juga makanan dan santunan kepada para pengungsi yang bersama-sama mereka yang ada di Khan Younis. Itu di dekat RS Eropa, di sekitar Rafah ya," tukas Farid.
Baca juga: Gaza Perang Lagi, Hizbullah Siaga Satu, Sirene Serangan Roket Meraung di Kota Israel Utara
Lebih lanjut, Farid turut menceritakan momen saat MER-C bertemu dengan salah satu pendiri organisasi militan Hamas, Ismail Haniyeh pada tahun 2014 lalu.
Pada saat itu, dia mengungkapkan Haniyeh menitipkan ucapan terima kasih kepada rakyat Indonesia atas berdirinya RS Indonesia di Gaza.
"Dan yang paling terakhir, yaitu penting saya ingin sampaikan kepada Bapak-Ibu semua bahwa ketika awal 2014, kami menghadap pemimpin ketika itu dan sampai sekarang masih tetap memimpin, salah satu pendiri Hamas, yaitu Bapak Ismail Haniyeh."
"Dia mengatakan salam untuk masyarakat Indonesia atas hadiah rumah sakitnya, 'saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga'. Saya sampaikan kepada masyarakat Palestina, kalian jangan berkecil hati, ada 250 juta rakyat Indonesia bersama bangsa Palestina," pungkasnya.
RS Indonesia di Gaza Jadi Target Serangan Israel
Seperti diketahui, RS Indonesia di Gaza menjadi salah satu tempat yang menjadi target penyerangan oleh militer Israel.
Bahkan, serangan tersebut sempat membuat RS Indonesia di Gaza dinyatakan tidak dapat beroperasi kembali.
Di sisi lain, tiga relawan asal Indonesia juga sempat terjebak di RS Indonesia di Gaza dan sempat dinyatakan hilang kontak.
Selain itu, mereka juga sempat dikabarkan diculik oleh Pasukan Pertahanan Israel atau IDF.
Baca juga: RS Indonesia di Gaza Lumpuh Total, Kini Dikuasai Tentara Israel
Namun, pada 22 November 2023 lalu, Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad mengumumkan bahwa ketiga relawan tersebut dinyatakan selamat.
Adapun ketiga relawan tersebut bernama Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al Ayubi.
"Kami juga langsung bisa berkomunikasi dengan salah seorang relawan saudara Reza dan kami menanyakan informasi mereka (3 relawan), Reza mengatakan bahwa sekarang mereka bertiga ada di RSI Gaza dalam kondisi sehat dan selamat," kata Sarbini dalam konferensi pers pada 22 November 2023 lalu.
Pasca ditemukan, Sarbini mengatakan ketiga relawan tersebut dievakuasi di RS Al-Nasser di Khan Younis dan ke RS Eropa di Arafat.
"Maka informasi ini membuat Kami bahagia dan membuat kami sumringah," katanya lagi.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Garudea Prabawati)
Artikel lain terkait Konflik Palestina vs Israel