News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Marapi

11 Media Asing Soroti Erupsi Gunung Marapi Sumbar, Telan 11 Korban Jiwa

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB. - Media asing ikut menyoroti erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar), Al Jazeera, Reuters, Xinhua, Washington Post, Wion News, India Today, ABC Net, The Hindu, The Straits Times, SCMP, The Guardian.

Wajah dan rambut mereka berantakan dan penuh debu vulkanik bercampur hujan.

Baca juga: 11 Pendaki yang Meninggal Dalam Proses Evakuasi dari Puncak Gunung Marapi, 12 Lainnya Masih Dicari

Menurut Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Abdul Muhari, guguran abu juga menutup beberapa desa dan menghalangi sinar matahari.

Pihak berwenang membagikan masker dan mendesak warga untuk memakai kacamata pelindung dari abu vulkanik.

6. India Today

Lalu, untuk laporan dari India Today, judulnya adalah: 11 hikers found dead after Mount Merapi erupts in Indonesia

Media asing ikut menyoroti erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar), Al Jazeera, Reuters, Xinhua, Washington Post, Wion News, India Today, ABC Net, The Hindu, The Straits Times, SCMP, The Guardian (Tangkap Layar)

Sementara pihak berwenang berhasil menyelamatkan 28 pendaki, operasi pencarian pun dimulai untuk menyelamatkan pendaki lainnya.

Baca juga: Pendaki Wanita Terjebak di Gunung Marapi, Kirim Video ke Ibu Pakai HP yang Tercecer, Tubuh Penuh Abu

7. ABC Net

Sedangkan laporan ABC Net, berjudul: Climbers killed, survivors found after Indonesia's Mount Marapi volcano erupts

Media asing ikut menyoroti erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar), Al Jazeera, Reuters, Xinhua, Washington Post, Wion News, India Today, ABC Net, The Hindu, The Straits Times, SCMP, The Guardian (Tangkap Layar)

Pada Minggu (3/12/2023), Marapi meletus dan mengeluarkan kolom abu setinggi 3.000 meter.

Marapi juga menyebarkan abu vulkanik dan bebatuan ke wilayah sekitarnya.

Pihak berwenang melarang orang berada di zona bahaya dalam radius 3 kilometer dari kawah utama.

"Tingkat kewaspadaan Marapi dipertahankan pada tingkat tertinggi ketiga dari empat tingkat," kata Abdul Muhari.

Pihak berwenang telah memantau gunung berapi tersebut dengan cermat setelah sensor mendeteksi peningkatan aktivitas dalam beberapa pekan terakhir.

8. The Hindu

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini