TRIBUNNEWS.COM - Israel meluncurkan serangan drone dengan menargetkan gerbang utara Rumah Sakit Kamal Adwan, di Jabalia, Jalur Gaza utara.
Serangan drone Israel pada gerbang utama RS Kamal Adwan tejadi pada tengah malam.
Serangan tersebut menewaskan 4 orang dan melukai 9 orang lainnya.
Sementara lebih dari 10.000 warga lainnya mengungsi di rumah sakit tersebut.
Media WAFA melaporkan, serangan intensif Israel di rumah sakit tersebut.
Serangan ini membuat warga tidak dapat menguburkan jenazah yang ditinggalkan di depan dan di dalam rumah sakit.
Diketahui, terdapat lebih dari 35 jenazah yang harus dikuburukan.
Baca juga: Brigade Al-Qassam: Israel Tarik Mundur 70 Persen Pasukan dari Gaza Utara, Taktik 3 Wilayah Percuma
Namun sejak Minggu pagi, sebanyak 99 jenazah telah dibawa ke RS Kamal Adwan.
Selain di RS Kamal Adwan, Israel juga melakukan serangan di beberapa RS lainnya di Gaza.
Pesawat tempur Israel menembaki blok pemukiman di sekitar dan dekat rumah sakit di Beit Lahia dan Jabalia.
Serangan tersebut menewaskan puluhan warga Gaza.
Sebagai informasi, sejak gencatan senjata berakhir, Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza.
Israel meluncurkan serangan hingga membom rumah-rumah warga sipil tanpa peringatan sebelumnya sebagai bagian dari genosida yang dilakukan terhadap masyarakat Jalur Gaza.
Sejak 7 Oktober, jumlah korban agresi Israel bertambah menjadi 15.523 orang dan 41.316 mengalami luka-luka.