News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Spa, Pijat, hingga Bak Berendam, Tentara Israel Dapat Fasilitas Mantap di Gaza

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PUSAT HIBURAN - Seorang tentara Israel (IDF) sedang menikmati pijat di sebuah kompleks hiburang yang ditujukan buat tentara yang lepas bertugas di Gaza melawan Hamas. Kompleks ini diklaim punya segala yang dibutuhkan IDF.

Dikatakan bahwa mereka telah mengumpulkan lebih dari 4,6 juta dolar AS dari target sebesar 7,5 juta dolar AS.

Baca juga: Hadiri Jamuan Malam Solidaritas IDF, Mike Tyson Sumbang Bantuan ke Tentara Israel?

Penduduk kompleks perumahan Kota Hamad yang didanai Qatar di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, membawa beberapa barang milik mereka saat meninggalkan rumah setelah serangan Israel, pada 2 Desember 2023. Gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir pada 1 Desember 2023, dengan tentara Israel mengatakan operasi tempur telah dilanjutkan, menuduh Hamas melanggar jeda operasional. (MAHMUD HAMS / AFP)

Siapa Rabbi Shai Graucher?

Rabbi Shai Graucher adalah putra penyanyi terkenal Yahudi Ortodoks Israel Oded David "Dedi" Graucher.

BI mengabarkan, seorang pengguna akun TikTok mengatakan kalau Dedi meninggal dua bulan lalu setelah berjuang melawan kanker.

Setelah bapaknya meninggal, Shai memutuskan untuk memperluas jangkauan programnya.

"Menurut situs kampanye tersebut, Chesed V'Rachamim telah mengumpulkan "harta karun yang sangat penting", yang telah disebarkan ke seluruh Israel, dari "pusat kota yang ramai hingga pos-pos terpencil," kata laporan BI.

Setidaknya sudah 56 tentara Israel tewas dalam pertempuran di Gaza sejauh ini dari pengakuan IDF dan diduga banyak yang belum dipublikasikan.

Ratusan lain tentara IDF dilaporkan terluka.

Sekitar 300 orang tewas dalam serangan 7 Oktober yang memicu perang di Gaza.

"IDF mengklaim telah membunuh 4.000 pejuang Hamas, ditambah 1.000 pada 7 Oktober, dari 25.000 angkatan bersenjata," menurut The Times of London.

Adapun koban sipil warga Palestina di Gaza sudah mencapai lebih dari 15 ribu orang, sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan.

(oln/*/BI)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini