TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Inggris, Grant Shapps, akan mengunjungi Israel dan wilayah Palestina yang diduduki.
Adapun Inggris merupakan anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Inggris sebelumnya menolak seruan pemungutan suara baru di PBB yang menyerukan gencatan senjata di Gaza.
Grant Shapps mengaku akan memanfaatkan perjalanan ke Israel dan wilayah pendudukan di Palestina untuk mendorong bantuan kemanusiaan disalurkan lebih cepat ke Gaza, termasuk melalui laut secara langsung.
Shapps juga diperkirakan akan mengadakan pertemuan dengan para pejabat Palestina di Tepi Barat yang diduduki selama kunjungannya.
“Kami berupaya menemukan cara terbaik untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada mereka yang sangat membutuhkan dengan cara tercepat dan langsung."
"Itu termasuk opsi melalui darat, laut, dan udara,” ujar Shapps, Kamis (7/12/2023), dilansir Al Jazeera.
Baca juga: Tolak PLO Kuasai Gaza, Netanyahu: Selama Saya Jadi PM Israel, Abbas Hanya Bermimpi
Dalam kunjungannya, Grant Shapps akan berdiskusi dengan para pemimpin tentang pilihan untuk memberikan lebih banyak bantuan kepada warga sipil di Gaza.
Diskusi lainnya ialah terkait bagaimana Inggris dapat mendukung Otoritas Palestina, pemulihan sandera, dan upaya untuk mencegah eskalasi lebih lanjut di Timur Tengah.
Dikutip dari Reuters, awal pekan ini Shapps mengatakan Inggris sedang mempertimbangkan untuk mengirim kapal dukungan militer RFA Lyme Bay untuk memberikan bantuan medis dan kemanusiaan di Timur Tengah.
Shapps dijadwalkan bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Otoritas Palestina, Jenderal Ziad Hab Al-Reeh, untuk membahas perlunya langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan bagi warga Palestina di Tepi Barat.
Sementara di Tel Aviv, Shapps akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, untuk mengatasi situasi keamanan saat ini dan langkah Israel selanjutnya.
Shapps juga akan mengunjungi Kibbutz Kfar Aza di Israel selatan yang diserang oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.
Baca juga: Israel Tingkatkan Jumlah Minimal Bahan Bakar yang Masuk ke Gaza
Diketahui, kini warga Palestina di seluruh Gaza menghadapi pengeboman Israel tanpa henti ketika serangan militer di wilayah selatan terus berlanjut.