News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Brigade Al-Qassam: Tentara Israel yang Ditawan Tewas saat Pasukan IDF Mencoba Membebaskannya

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan keamanan Israel memblokir jalan saat warga Palestina melaksanakan salat Jumat di lingkungan Ras al-Amud di Yerusalem timur, pada 24 November 2023. Upaya militer Israel untuk membebaskan tentaranya yang ditawan di Gaza, justru berakibat tewasnya tentara itu sendiri.

Wanita itu berasal dari desa Nir Oz dekat perbatasan Gaza.

Mantan tawanan lainnya, yang dibebaskan bersama anak-anaknya, mengeluh kepada Netanyahu dan anggota kabinet perang lainnya bahwa mereka merasa tidak ada seorang pun yang melakukan sesuatu untuk kebebasan dan keselamatan mereka.

Baca juga: Tolak PLO Kuasai Gaza, Netanyahu: Selama Saya Jadi PM Israel, Abbas Hanya Bermimpi

“Kenyataannya adalah saya berada di tempat persembunyian yang dibom, dan kami menjadi pengungsi yang terluka."

"Ini belum termasuk helikopter yang menembaki kami dalam perjalanan ke Gaza,” katanya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyaksikan Menteri Luar Negeri AS memberikan pernyataan kepada media di dalam The Kirya, yang menampung Kementerian Pertahanan Israel, setelah pertemuan mereka di Tel Aviv pada 12 Oktober 2023. (JACQUELYN MARTIN / POOL / AFP)

Baca juga: Terlibat Bentrokan Sengit di Gaza, Brigade Al-Qassam Hancurkan 23 Kendaraan Israel

Wanita itu mengecam pemerintah Israel atas klaim bahwa mereka memiliki “intelijen” terhadap aktivitas Hamas namun Pasukan Pertahanan Israel tanpa henti memborbardir Gaza.

“Anda mengklaim ada informasi intelijen, namun kenyataannya kami dibom,” kata wanita tersebut, Ynet melaporkan.

“Suami saya dipisahkan dari kami tiga hari sebelum kami kembali ke Israel dan dibawa ke terowongan.”

"Dan Anda berbicara tentang membanjiri terowongan dengan air laut?"

"Anda membom rute terowongan tepat di tempat mereka berada."

Dalam rekaman pertemuan yang memanas di kota Herzliya itu, para peserta, yang juga termasuk anggota keluarga para tawanan, terdengar meneriaki Netanyahu.

Mereka menyerukan perdana menteri Israel untuk mengundurkan diri, The Times of Israel melaporkan.

Secara total, 105 sandera dibebaskan selama gencatan senjata seminggu yang berakhir pada hari Jumat (1/12/2023), namun 130 hingga 140 lainnya masih berada di Gaza, termasuk 20 wanita.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini