“Insiden ini sedang diselidiki,” surat kabar itu mengutip tentara Israel.
Tentara Israel belum mengeluarkan konfirmasi resmi terkait kejadian tersebut.
Ini bukan pertama kalinya tentara Israel membunuh tentaranya dalam apa yang mereka sebut sebagai “Firendly Fire”.
Delapan tentara Israel tewas dalam satu minggu di Gaza utara akibat salah tembak dan alat peledak yang meledak, Otoritas Penyiaran Israel melaporkan Selasa.
Tentara Israel mengatakan setidaknya 418 tentara telah tewas sejak pecahnya konflik Gaza pada 7 Oktober.
Israel melanjutkan serangan militernya terhadap Jalur Gaza pada 1 Desember setelah berakhirnya jeda kemanusiaan selama seminggu dengan kelompok Palestina, Hamas.
Setidaknya 17.177 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 46.000 lainnya terluka dalam serangan udara dan darat yang tiada henti di wilayah kantong tersebut sejak 7 Oktober menyusul serangan lintas perbatasan oleh Hamas.
(Sumber: Pars Today, Anadolu Ajansı)