Tentara Israel Bakar Bantuan Makanan dan Air untuk Warga Sipil di Shejaiya di Bagian Utara Gaza
TRIBUNNEWS.COM- Di tengah ancaman kelaparan yang dihadapi setengah juta warga sipil Gaza, Tentara Israel memvideokan dirinya sedang membakar paket bantuan Internasional berupa makanan dan air di Shejaiya di Bagian Utara Gaza.
Tentara IDF membakar bantuan kemanusiaan untuk warga sipil berupa persediaan makanan dan air di Shejaiya yang terkepung di bagian utara Gaza.
Saat membakar bantuan makanan dan minuman itu, terlihat wajah mereka puas dengan senyuman lebar tampak di salah satu wajah prajurit.
Mereka sendiri sengaja memfilmkan dan memposting aksi membakar makanan ini karena tidak ada konsekuensi apapun dari kebejatan kelakuan mereka ini.
Baca juga: AS Kirim 14.000 Peluru Tank ke Israel untuk Lanjutkan Perang Melawan Hamas di Gaza
Tentara Israel membakar bantuan perbekalan untuk warga sipil Gaza di Lingkungan Shujaiya, mereka membakar persediaan makanan dan air penting di sana dalam apa yang mereka sebut sebagai perayaan 'Hanukkah'.
Video tersebut muncul ketika kelaparan melanda Gaza karena tidak ada bantuan yang diizinkan masuk dan ribuan orang menghadapi kondisi yang mengerikan untuk mendapatkan makanan pokok dan air bersih.
Dikutip dari Metro, tentara Israel memfilmkan diri mereka sendiri membakar ‘persediaan makanan dan air’ di Gaza saat pertempuran terus berlangsung.
Media Inggris, Metro menyebut ini adalah momen yang menyedihkan ketika pasukan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tampak membakar bantuan kemanusiaan di Gaza.
Baca juga: Pejabat Israel Sebut Perang di Gaza Bisa Berlangsung hingga 2 Bulan Lagi
Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa pria berseragam IDF menyeringai ketika mereka membakar paket makanan dan tumpukan botol air di belakang truk pengangkut makanan.
Makanan itu adalah sumbangan dari organisasi nirlaba Euro-Med Human Rights Monitor, film tersebut diklaim diambil di lingkungan Shejaiya di Kota Gaza, yang digambarkan militer Israel sebagai pusat konflik di Gaza.
Mereka mengklaim, serangan semalam menghantam pusat komunikasi militer pejuang Hamas dan terowongan bawah tanah di Gaza selatan serta komando militer pejuang Hamas di Shejaiya, kata sebuah pernyataan militer IDF.
Pertempuran saat ini sedang berlangsung di beberapa lokasi, beberapa jam setelah AS memveto pemungutan suara mengenai gencatan senjata – yang merupakan momen penting bagi PBB – dan kemudian menyetujui penjualan darurat peluru tank ke Israel.
Baca juga: Jumlah Korban Tewas Perang Israel-Hamas, 17.700 Warga Gaza Tewas, 7.729 di Antaranya Anak-anak
Kata-kata tidak dapat menggambarkan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah kantong Palestina.