Ismail dan Abeer berencana menikah beberapa minggu kemudian.
“Ismail adalah orang yang baik hati, jujur, cerdas, dan dapat diandalkan,” kata Harb kepada Middle East Eye beberapa hari setelah tunangannya itu terbunuh.
Baca juga: Hari Ini Israel Umumkan Kekalahan Terburuk dalam Pertempuran Sejak Oktober, Hamas Kian Percaya Diri
"Dulu dia takut padaku tentang segala hal. Semua orang mencintainya."
Selama serangan militer tiga hari pada Agustus 2022, militer Israel menewaskan 49 orang, termasuk 17 anak-anak dan tiga wanita.
“Saya berjanji sambil memeluk tubuhnya bahwa saya tidak akan menikah dengan siapa pun dan menunggu pesta pernikahan kami digelar di surga, Insya Allah,” kata Abeer saat itu.
Meskipun Abeer menghadiri pemakaman Ismael yang digelar selama tiga hari, dia yakin dia akan mendengar suaranya lagi.
“Saya yakin dia masih hidup. Saya akan terus menunggu telepon dari Ismail, yang akan membalas saya dengan: Aku juga mencintaimu,” katanya.
Situasi Terkini di Jalur Gaza
Mengutip Al Jazeera, berikut rangkuman situasi di Jalur Gaza per Rabu (13/12/2023) tengah malam waktu setempat.
- Curah hujan tinggi mengakibatkan banjir di beberapa bagian Gaza.
Angin kencang merusak tenda-tenda darurat, yang menambah tantangan yang dihadapi para pengungsi Palestina.
- Sebuah video dan gambar eksklusif yang diperoleh Al Jazeera menunjukkan mayat-mayat menumpuk di dalam Sekolah Shadia Abu Ghazala di Gaza utara.
Baca juga: 10 Foto Situasi Kamp Pengungsian Warga Palestina di Gaza Kala Diguyur Hujan Lebat
Anggota keluarga menuduh pasukan Israel membunuh kerabat mereka yang berlindung di dalamnya.
- Pengeboman Israel terus berlanjut di beberapa bagian Gaza tengah dan selatan, serta di kamp pengungsi Jabalia di Gaza, menewaskan sedikitnya 196 warga Palestina, menurut kementerian kesehatan.
- Israel telah memperluas operasi militernya di kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki.