News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Dampak Membanjiri Terowongan Gaza dengan Air Laut, Rusak Pasokan Air hingga Pertanian

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

--FOTO DIAMBIL SELAMA TUR TERKONTROL DAN SELANJUTNYA DIEDIT DI BAWAH PENGAWASAN MILITER ISRAEL-- Tentara berjalan di terowongan yang diklaim digali oleh militan Hamas di dalam kompleks rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza di Jalur Gaza utara pada 22 November 2023. Memompa air laut ke dalam jaringan terowongan akan merusak pasokan air dan pertanian – dan dapat melanggar hukum internasional, kata para ahli.

"Air laut di sepanjang pantai Mediterania juga tercemar oleh air limbah yang tidak diolah, yang terus-menerus dibuang ke Mediterania dari sistem pembuangan limbah Gaza yang tidak berfungsi,” katanya.

Sebuah tangga ditempatkan di terowongan yang menurut Israel dibangun oleh Hamas, Kota Gaza, 23 November 2023. (AHIKAM SERI / AFP)

Baca juga: Mesir Sudah Duluan, Aksi Israel Banjiri Terowongan Hamas di Gaza adalah Upaya Putus Asa yang Sia-sia

Kerusakan pada bidang pertanian

Akuifer pesisir Gaza, satu-satunya sumber air di daerah kantong yang terkepung itu, sudah tercemar akibat pemompaan berlebihan dan pembuangan limbah.

Air tersebut sesekali disuplai untuk warga Palestina di wilayah tersebut melalui pompa yang dikendalikan oleh Israel.

Pada awal konflik yang terjadi pada awal Oktober, Israel mematikan pompa air sepenuhnya selama beberapa hari.

Sekitar 96 persen air rumah tangga di Gaza terkontaminasi dan tidak layak untuk dikonsumsi manusia.

Akibatnya, sebagian besar warga Palestina di Jalur Gaza bergantung pada tanker air swasta dan pabrik desalinasi yang tidak berizin.

Air dari pabrik desalinasi ini seringkali masih terkontaminasi, menurut sebuah penelitian tahun 2021.

Perang Israel di Gaza telah memaksa setidaknya tiga pabrik desalinasi besar menghentikan operasinya.

“Kualitas air yang sangat buruk di Gaza adalah akibat dari situasi di mana tidak ada ruang berarti bagi warga Palestina untuk menentukan tata kelola air mereka sendiri,” kata Michael Mason, profesor geografi lingkungan di London School of Economics, kepada MEE.

Mason menyalahkan kurangnya tata kelola pemerintahan sebagai akibat dari efek blokade Israel yang berkepanjangan dan melumpuhkan, kemunduran ekonomi, dan konflik bersenjata yang berulang.

Pasukan Hamas di terowongan Gaza (Asharq Al-Aswat)

Baca juga: Banjir di Terowongan Gaza Bahayakan Warga Sipil, Israel Dianggap Tak akan Peduli

Ia menambahkan bahwa prospek rekonstruksi infrastruktur air pascaperang akan bergantung pada akses ke akuifer, yang akan semakin asin dan tercemar oleh rencana banjir.

“Perang semakin memperburuk akuifer, sebagai akibat dari kerusakan infrastruktur air limbah dan kebocoran logam berat akibat penggunaan amunisi yang sembarangan,” kata Mason.

Schillinger mencatat bahwa jika Hamas menyimpan bahan-bahan beracun di dalam terowongan, polusi dapat diperburuk dengan terbawanya bahan-bahan tersebut ke dalam tanah dan air tanah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini