News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Jurnalis Tewas akibat 2 Bulan Perang di Gaza Lebih Banyak Dibanding 18 Tahun Perang Vietnam

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jurnalis, kerabat dan teman mendoakan jenazah jurnalis TV Palestina Mohamed Abu Hatab dan sebelas anggota keluarga sehari setelah mereka terbunuh ketika rumah mereka dibom dalam pemboman Israel di Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan pada 3 November 2023. Pada perang Vietnam selama 18 tahun, jurnalis yang tewas sebanyak 63 orang. Sedangkan perang di Gaza mengakibatkan 64 jurnalis tewas selama dua bulan.

TRIBUNNEWS.COM - Perang Hamas-Israel telah berjalan hampir dua bulan sejak pertama kali pecah lewat serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.

Per Jumat (15/12/2023) lalu, perang ini pun telah mengakibatkan 18.787 orang tewas menurut Kementerian Kesehatan di Gaza.

Selain itu, dikutip dari Anadolu, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra mengatakan 50.897 orang mengalami luka-luka akibat serangan dari Gaza.

Bahkan, khusus pada Sabtu kemarin, ada 179 orang tewas dan 303 korban luka-luka.

"Setidaknya ada 189 orang tewas dan 303 orang lainnya mengalami luka-luka sejak beberapa jam lalu (Jumat)," kata Ashraf.

Di sisi lain, ada 1.200 warga Israel yang tewas akibat serangan Hamas.

Baca juga: Jurnalis Al Jazeera Samer Abudaqa Tewas dan Wael Dahdouh Terluka dalam Serangan Israel di Gaza

Perang ini pun turut mengakibatkan jurnalis dari berbagai media menjadi korban tewas.

Dikutip dari Committee to Protect Journalists (CPJ), ada 64 jurnalis dan pekerja media yang tewas.

"Hari paling mematikan saat perang yang mengakibatkan jurnalis tewas adalah pada hari pertama yaitu 7 Oktober yaitu tujuh orang. Hari mematikan kedua terjadi pada 18 November 2023 dengan lima jurnalis tewas," demikian tertulis dalam temuan CPJ.

Selain tewas, adapula jurnalis yang mengalami luka-luka hingga ditahan.

Bahkan, masih berdasarkan hasil investigasi CPJ, ada keluarga jurnalis yang turut dibunuh saat perang.

Selengkapnya berikut rincian hasil investigasi CPJ terkait kondisi jurnalis per Jumat (15/12/2023):

- 64 jurnalis dan pekerja media tewas yang terdiri dari 57 orang Palestina, 4 warga Israel, dan 3 orang berasal dari Lebanon.

- 13 jurnalis dilaporkan luka-luka.

- 3 jurnalis dilaporkan hilang.

- 19 jurnalis dilaporkan ditahan.

- Ada jurnalis yang mengalami penyerangan, ancaman, serangan siber, masalah sensor, dan anggota keluarganya dibunuh.

Di sisi lain, terkait jurnalis yang menjadi korban tewas, jumlahnya hampir sama ketika perang paling berdarah sepanjang sejarah yaitu Perang Dunia Kedua terjadi pada medio 1939-1945.

Dikutip dari Aljazeera, jumlah jurnalis yang tewas selama lima tahun Perang Dunia Kedua "hanya" 69 orang.

Jumlah tersebut hampir sama dengan perang di Gaza yang baru berkecamuk selama hampir dua bulan yaitu dari awal Oktober-Desember 2023 yaitu 64 jurnalis tewas.

Bahkan, Perang Vietnam yang terjadi dari medio 1957-1975 atau 18 tahun lebih sedikit mengakibatkan jurnalis tewas yaitu sejumlah 63 orang.

Seorang kerabat mengucapkan selamat tinggal saat pemakaman jurnalis TV Palestina Mohamed Abu Hatab dan sebelas anggota keluarga sehari setelah mereka terbunuh ketika rumah mereka diserang dalam pemboman Israel terhadap Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza pada 3 November 2023, di tengah serangan Israel. (MAHMUD HAMS / AFP)

Baca juga: 1400 Lebih Jurnalis dari Seluruh Dunia Tanda Tangani Petisi Hentikan Pembunuhan Jurnalis di Gaza

Sehingga jika dirata-rata, jurnalis tewas saat Perang Vietnam adalah 3 orang per tahun.

Lalu ketika dibandingkan dengan perang besar lainnya yaitu Perang Ukraina-Rusia yang pertama kali pecah pada pertengahan 2022, hanya ada 17 jurnalis yang dilaporkan tewas.

Adapun jurnalis terakhir yang dilaporkan tewas adalah kameramen asal Perancis, Frederic Leclerc-Imhoff.

Imhoff dilaporkan tewas akibat dibunuh pada Mei 2023 lalu.

Kembali lagi terkait jurnalis yang tewas selama perang Hamas-Israel, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pada 27 Oktober 2023 lalu kepada Reuters dan AFP bahwa mereka tidak menanggung keselamatan dari jurnalis yang meliput di Jalur Gaza setelah mereka menggaransi tidak akan menargetkan jurnalis lewat serangan militer.

Selengkapnya berikut daftar jurnalis yang tewas, hilang, atau terluka per 15 Desember 2023 berdasarkan investigasi CPJ:

Tewas

1. Ibrahim Mohammad Lafi (fotografer Ain Media)
2. Mohammad Jarghoun (jurnalis Smart Media)
3. Mohammad Al-Salhi (jurnalis foto Fourth Authority)
4. Yaniv Zohar (jurnalis foto Hayom)
5. Ayelet Arnin (editor dari media Kan)
6. Shai Regev (editor TMI)
7. Assaad Shamlakh (jurnalis lepas)
8. Hisham Alnwajha (jurnalis media Khabar)
9. Mohammed Sobh (jurnalis foto media Khabar)
10. Saeed al-Taweel (kepala editor Al-Khamsa News)
11. Mohammed Fayez Abu Matar (fotografer lepas)
12. Ahmed Shehab (jurnalis Sowt Al-Asra Radio)
13. Isaam Abdallah (videografer Reuters)
14. Husam Mubarak (jurnalis Al Aqsa Radio)
15. Salam Mema (jurnalis lepas)
16. Yousef Maher Dawas (kontributor Palestine Chronicle dan WANN)
17. Abdulhadi Habib (jurnalis Al-Manara dan HQ)
18. Issam Bhar (jurnalis Al-Aqsa TV)
19. Mohammad Balousha (jurnalis dan manager keuangan Palestine Today)
20. Sameeh Al-Nady (jurnalis dan direktur Al-Aqsa TV)
21. Khalil Abu Aathra (videografer Al-Aqsa TV)
22. Mohammed Ali (jurnalis Al-Shabab Radio)
23. Roee Idan (jurnalis dan fotografe Ynet)
24. Roshdi Sarraj (jurnalis dan co-founder Ain-Media)
25. Mohammed Imad Labad (jurnalis Al Resalah)
26. Salma Mkhaimer (jurnalis lepas)
27. Ahmed Abu Mhadi (jurnalis Al-Aqsa TV)
28. Jamal Al-Faqaawi (jurnalis Mithaq Media Foundation)
29. Duaa Sharaf (jurnalis dan penyiar Radio Al-Aqsa)
30. Yasser Abu Namous (jurnalis Al-Sahel)
31. Nazmi Al-Nadim (direktur keuangan dan administrasi Palestine TV)
32. Majed Kashko (pekerja media Palestine TV)
33. Imad Al-Wahidi (pekerja media Palestine TV)
34. Iyad Matar (jurnalis Al-Aqsa TV)
35. Mohammed Abu Hatab (jurnalis dan koresponden Palestine TV)
36. Mohamad Al-Bayyari (jurnalis Al-Aqsa TV)
37. Mohamed Al Jaja (pekerja media Press House-Palestine)
38. Mohamed Abu Hassira (juranlis WAFA)
39. Yahya Abu Manih (jurnalis Al-Aqsa Radio)
40. Ahmed Al-Qara (jurnalis foto dari Universitas Al-Aqsa)
41. Yaacoub Al-Barsh (direktur eksekutif Namaa Radio)
42. Ahmed Fatima (fotografer Al Qahera News TV)
43. Mossab Ashour (fotografer)
44. Amro Salah Abu Hayah (pekerja media Al-Aqsa TV)
45. Mostafa El Sawaf (penulis dan analis MSDR News)
46. Hassouneh Salim (jurnalis foto)
47. Abdelhalim Awad (pekerja media Al-Aqsa TV)
48. Bilal Jadallah (direktur Press-House Palestine)
49. Ayat Khadoura (jurnalis lepas dan presenter siniar)
50. Rabih Al Maamari (kameramen Al-Mayadeen TV)
51. Farah Omar (reporter Al-Maydeen TV)
52. Mohamed Nabil Al-Zaq (jurnalis dan manager medsos Al-Quds TV)
53. Mohamed Mouin Ayyash (jurnalis dan fotografer lepas)
54. Mostafa Bakeer (jurnalis dan kameramen Al-Aqsa TV)
55. Adham Hassouna (jurnalis lepas dan profesor media di Universitas Al-Aqsa)
56. Montaser Al-Sawaf (kameramen Anadolu Agency)
57. Abdullah Darwish (kameramen Al-Aqsa TV)
58. Shaima El-Gazzar (jurnalis Al-Majedat)
59. Hassan Farajallah (senior di Al-Quds TV)
60. Ola Atallah (jurnalis lepas)
61. Samer Abu Daqqa (operator kamer Al-Jazeera)

Baca juga: Tank Israel Tembak Mati Seorang Jurnalis Reuters dan Lukai 6 Jurnalis Lainnya, Laporan Reuters & AFP

Luka-luka

1. Firas Lutfi (koresponden Sky News Arabia)
2. Ibrahim Qanan (koresponden Al-Ghad)
3. Dylan Collins (jurnalis video AFP)
4. Christina Assi (fotografer AFP)
5. Carmen Joukhadar (reporter Aljazeera)
6. Elie Brahkhya (staf Aljazeera)
7. Maher Nazeh (jurnalis Reuters)
8. Thaer Al-Sudani (jurnalis Reuters)
9. Issam Mawassi (videografer Aljazeera)
10. Montaser El Sawaf (fotografer lepas Anadolu Agency)
11. Mohammed El Sawwaf (direktur Alef Media)
12. Mustafa Alkharouf (fotografer Anadolu Agency)
13. Wael Al Dahdouh (kepala biro Aljazeera)

Hilang

1. Oded Lifschitz (jurnalis Al-Hamishmar dan kontributor Haaretz)
2. Nidal Al-Wahidi (fotografer Al-Najah)
3. Haitham Abdelwahid (fotografer Ain Media)

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini