TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri di China mencari orang tua kandung putri angkatnya yang didignosis menderita kanker darah atau leukemia.
Pada tahun 2002 lalu, Min Guofei menemukan seorang bayi di pintu masuk sebuah gedung di provinsi Fujian, menurut The Paper.
Min saat itu sudah menikah selama lima tahun tapi belum memiliki anak.
Ia lalu membawa bayi tersebut dan merawatnya seperti anak sendiri.
Bayi itu ia beri nama Wu Cailing.
Setiap tahunnya, keluarga itu merayakan ulang tahun Wu di tanggal ia ditemukan.
Baca juga: Pria di China Sukses Turunkan Berat Badan 50 kg, Syok Lihat Tetangganya yang Obesitas Terkena Stroke
Wu kemudian diterima di Universitas Sains dan Teknologi Suzhou untuk belajar bahasa Jepang.
Ia menjadi orang pertama di keluarganya yang berkuliah.
Namun, pada tahun 2023, keluarga mereka tertimpa musibah.
Pada bulan Juni, suami Min menderita tukak kaki yang parah karena diabetes.
Sang suami harus menjalani lima kali operasi dan akhirnya kaki kiri bagian bawahnya diamputasi.
Lalu tiga bulan kemudian, tak lama setelah Wu kembali masuk kuliah, ia didiagnosis mengidap leukemia menyusul ditemukannya serangkaian gejala, seperti demam dan bercak darah.
Keluarga tersebut diberitahu bahwa mereka perlu menemukan sumsum tulang yang cocok sehingga dokter dapat melakukan transplantasi sel induk.
Akhirnya, mereka mulai mencari orang tua kandung Wu.