Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Jepang menghibahkan kapal patroli senilai 9,53 miliar yen untuk Indonesia. Kapal patroli ini akan digunakan untuk menjaga kemaritiman Indonesia dari sisi hukum.
"Dari sisi hukum kita akan semakin kuat dengan penjagaan laut menggunakan kapal patroli yang akan disumbangkan Jepang segera kepada Indonesia dengan nilai 9 miliar 53 juta yen," papar sumber Tribunnews.com di tengah pertemuan tingkat tinggi perayaan 50 tahun ASEAN-Jepang.
Baca juga: KTT ASEAN-Jepang: Cina dan Iklim jadi Fokus Utama
Selain itu Indonesia juga berkeinginan menjadi pemasok rantai dunia bagi baterai terutama bagi baterai mobil (EV) bekerjasama dengan Jepang.
Terkait soal Palestina yang merupakan isu penting, "Indonesia ingin agar gencatan senjata permanen segera dilakukan. Lalu bantuan kemanusiaan berkelanjutan juga dilakukan serta mendorong proses damai penyelesaian kedua negara."
Khusus untuk MRT Jakarta Timur-Barat direncanakan ground breaking dilakukan Agustus 2024.
"Kita sudah sepakat dengan Jepang dengan bantuan pendanaan Jepang diharapkan target Agustus 2024 bisa tercapai setidaknya untuk ground breaking MRT Jakarta Timur Barat mendatang."
Terkait MoU bidang kesehatan jantung dilakukan dengan kelompok medis swasta Jepang Tokushukai dengan nilai 10 miliar yen untuk tingkatkan bidang kardiovaskuler khususnya di Asia kerja sama dengan Indonesia.
Baca juga: Kapal Patroli Bakamla RI dan KKP Evakuasi 12 ABK dari 2 Kapal Layar Motor di Laut Timor
Presiden Jokowi juga memberikan proposal bisnis leader ASEAN Jepang sebagai upaya implementasi ekosistem penguatan kolaborasi pebisnis kedua negara khususnya bidang startup serta UMKM, pembangunan ekonomi berkelanjutan, termasuk juga inklusif penggunaan AI bagi pembangunan perekonomian bersama.
"Dengan pemanfaatan AI diharapkan berbagai bidang ekonomi dapat tersolusikan dengan baik termasuk permasalahan sosial pangan dan berbagai bidang lainnya," ujarnya.
Di bidang kewanitaan Menlu Retno Marsudi menekankan pentingnya perspektif wanita untuk kegiatan di dunia internasional.
"Sangan penting perspektif perempuan dalam pembangunan pemahaman pembangunan berbagai bangsa di dunia serta dalam proses perdamaian di mana pun karena wanita melakukan engagement dengan local community secara inclusive," kata Menlu Tetno.
Penguatan peranan perempuan dalam perdamaian regional multilateral sudah merupakan keharusan.
"Indonesia adalah inisiator dunia dan dalam Resolusi PBB No.2538 melakukan inisiasi peace keeping operation wanita di mana Indonesia mengirimkan 119 wanitanya dalam 7 misi perdamaian PBB yang pertama kali di dunia," papar Menlu Retno.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.