Rekaman Video Gempa China, Magnitudo 6,2 di Provinsi Gansu, Gempa & Cuaca Dingin Kombinasi Mematikan
TRIBUNNEWS.COM- Gempa dengan magnitudo 6,2 ditambah dengan cuaca dingin -13 derajat celcius menjadi kombinasi mematikan untuk para korbannya di Provinsi Gansu, China.
Tim penyelamat berpacu dengan waktu untuk segera menolong para korban gempa, pasalnya selain karena reruntuhan, mereka juga merasakan cuaca yang sangat dingin.
Gempa Magnitudo 6,2 mengguncang Provinsi Gansu China, saksi mata merasakan seperti diombang-ambing oleh Gelombang Besar.
Gempa terjadi pada Senin (18/12) menjelang tengah malam waktu setempat atau Pukul 22:59 WIB.
Pusat gempa berkekuatan magnitudo 6,2 terjadi di daerah Jishan di provinsi Gansu, barat laut Tiongkok.
Infrastruktur, khususnya pasokan air, listrik, transportasi dan komunikasi, rusak.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,2 di Provinsi Gansu China, Saksi: Seperti Diombang-ambing oleh Gelombang Besar
Pemimpin Tiongkok Xi Jinping meminta pihak berwenang untuk melakukan segala kemungkinan untuk membantu para korban dan mengakomodasi penghuni rumah yang hancur.
Gempa Gansu, Lebih dari 120 orang tewas dalam gempa paling mematikan di Tiongkok dalam 13 tahun.
Setidaknya 126 orang tewas di barat laut Tiongkok dalam gempa bumi paling mematikan di negara itu dalam 13 tahun terakhir.
Gempa berkekuatan 6,2 skala Richter melanda provinsi pegunungan Gansu sekitar tengah malam pada hari Senin (16:00 GMT), juga mengguncang negara tetangga Qinghai.
Baca juga: Gempa Gansu, Lebih dari 120 Orang Tewas dalam Gempa Paling Mematikan di Tiongkok dalam 13 Tahun
Korban jiwa mungkin meningkat dan lebih dari 700 orang dilaporkan terluka dalam kondisi dingin.
Presiden Tiongkok Xi Jinping telah memerintahkan ribuan kru penyelamat ke wilayah tersebut, yang merupakan kelompok masyarakat termiskin dan paling beragam di Tiongkok.
Pada hari Selasa, rekaman yang ditayangkan di TV pemerintah dan jaringan media sosial menunjukkan seluruh desa terbelah akibat gempa, serta bangunan dan rumah runtuh.