Namun pesawat-pesawat tersebut akan membantu mengatasi masalah yang terus terjadi sejak awal invasi pada bulan Februari 2022: pesawat tempur Rusia yang lebih modern sulit dilawan oleh militer Ukraina dengan pesawat tempurnya yang sudah tua.
Rusia Anggap Target Sah
Ancaman Moskow merupakan salah satu tantangan penting dalam pengiriman F-16 ke Kyiv, karena hal ini akan membuat wilayah negara Ukraina dan NATO menjadi tuan rumah jet tempur tersebut di bawah serangan Rusia.
Dikutip dari Eurasian, Rusia telah memperingatkan bahwa penggunaan pesawat NATO dari Eropa terhadap Rusia akan menandai negara-negara yang menampung jet-jet tersebut sebagai “target yang sah.”
Hal ini membahas tentang rendahnya peluang bertahan hidup pesawat perang Amerika dibandingkan pesawat tempur dan pertahanan udara Rusia.
F-16 yang beroperasi dari negara-negara NATO melawan Rusia dan mendukung Ukraina menjamin bentrokan langsung antara Rusia dan AS/Eropa dalam perang yang berlangsung hampir dua tahun ini. Jika Rusia menargetkan negara-negara NATO dalam serangan balasan, maka Rusia mengamanatkan aliansi tersebut untuk membalas dengan cara yang sama berdasarkan piagamnya.
Kepala delegasi Rusia untuk Organisasi Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE), Konstantining Govrilov, memperingatkan “tindakan pembalasan jika Kyiv menggunakan pangkalan udara NATO untuk mengerahkan pesawat tempur Barat yang dipindahkan ke Ukraina.”
Menariknya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova telah berulang kali memperingatkan selama beberapa bulan terakhir bahwa ada peringatan resmi sebelumnya mengenai pangkalan udara NATO yang menjadi “target sah” jika digunakan untuk operasi melawan negaranya.