Bahkan, karena serangan tersebut, lebih dari 200.000 pekerja Palestina di Tepi Barat kini kehilangan pekerjaan dan menganggur karena pabrik-pabrik terpaksa menurunkan kapasitas produksinya lantaran tidak dapat mengangkut produknya ke wilayah lain di Tepi Barat.
"Selama lima tahun terakhir, perekonomian Palestina pada dasarnya mengalami stagnasi, dan diperkirakan tidak akan membaik kecuali kebijakan di lapangan diubah," kata Stefan Emblad, Direktur Bank Dunia untuk Tepi Barat dan Gaza dikutip dari Al Jazeera.
(Tribunnews.com / Namira Yunia Lestanti)