TRIBUNNEWS.COM - Seekor anjing pelacak milik pasukan pertahanan Israel (IDF), disebut-disebut telah menemukan terowongan Hamas.
Diketahui anjing pelacak tersebut, merupakan Oketz, unit anjing khusus Israel.
Terowongan Hamas yang ditemukan itu, disebut-sebut terletak di bagian selatan Kota Gaza, kata juru bicara IDF, Jumat (22/12/2023).
Tampak dalam unggahan di akun media sosial X milik IDF, anjing pelacak itu berlari di sebuah bangunan semacam lorong panjang.
Videonya terekam lewat kamera yang dipasang sedemikian rupa di tubuh anjing tersebut, mengutip FOX News.
Terowongan itu, yang dituduh merupakan milik Hamas, disebut-sebut mencakup ruang komando hingga komunikasi.
Baca juga: Klaim Israel soal Terowongan Hamas: 20 Meter di Bawah Kota Gaza, Ada Pintu Anti Ledakan hingga Lift
Ada juga, lanjut keterangan juru bicara IDF, ada ruang penyimpanan, tempat persembunyian, serta infrastruktur air dan listrik.
Militer Israel mengatakan bahwa rute menuju terowongan itu merupakan struktur bertingkat di dalam kota Palestina.
Klaim Israel soal Terowongan Hamas: 20 Meter di Bawah Kota Gaza, Ada Pintu Anti Ledakan hingga Lift
Israel mengklaim telah menemukan terowongan Hamas di bawah pusat Kota Gaza, Palestina.
Mereka juga mengklaim terowongan Hamas yang ditemukan itu merupakan rumah bagi para pemimpin Hamas.
Disebutkan terowongan itu berada di bawah properti yang didaftarkan ke Yahya Sinwar dan penyelenggara senior Hamas lainnya yang terlibat dalam serangan 7 Oktober terhadap Israel, kata militer Israel pada Rabu (20/12/2023).
Juru bicara Militer Israel, Letkol Peter Lerner, menyebutkan terowongan itu ditemukan ketika pasukan pertahanan Israel (IDF) mengamankan kawasan pusat kota Gaza dalam beberapa hari terakhir.
Dirinya juga mengklaim terowongan Hamas itu dapat diakses melalui tangga spiral dan lift hingga 20 meter (66 kaki) di bawah tanah.
Terowongan tersebut dilengkapi listrik, pipa ledeng, kamera pengintai, dan pintu anti ledakan yang kuat, dikutip dari Reuters.
“Kompleks ini, baik di atas maupun di bawah tanah, merupakan pusat kekuatan sayap militer dan politik Hamas,” kata Lerner.
Baca juga: Terungkap, Israel Sudah Lama Tahu Terowongan Terbesar Hamas, Mengapa Seolah Kaget?
Sementara, Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen informasi yang diberikan.
Disebutkan terowongan itu digunakan oleh pejabat senior Hamas termasuk Sinwar, Ismail Haniyeh, dan Muhammad Deif untuk mengarahkan operasi.
Laporan itu juga menambahkan, terowongan Hamas disebut-sebut digunakan untuk melindungi pergerakan harian melalui jantung Kota Gaza, kata militer dalam sebuah pernyataan.
Israel menuduh kelompok militan Hamas tersebut sengaja menempatkan terowongan dan infrastruktur militer lainnya di antara warga sipil yang mereka gunakan sebagai perisai manusia.
Namun Hamas, yang menolak tuduhan tersebut, tidak segera menanggapi permintaan komentar.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)