News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Memanas! India Kirim Kapal Perang ke Laut Arab setelah Serangan Kapal Tanker Terkait Israel

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam foto yang diambil pada tanggal 22 Desember 2023 ini, seorang pelaut di atas kapal INS IMPHAL (Yard 12706), kapal perusak berpeluru kendali siluman ketiga dari Proyek 15B, sebelum ditugaskan ke Angkatan Laut India, di Galangan Kapal Angkatan Laut di Mumbai. - India kirimkan kapal perusak berpeluru kendali ke Laut Arab setelah serangan kapal tanker terkait Israel di lepas pantai India.

Perusahaan yang sama juga mengatakan kapal tersebut sedang menuju dari Arab Saudi ke India, dan terkait dengan Israel.

Kelompok Houthi mengklaim menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel dalam konflik di Gaza.

Baca juga: Korban Tewas Tentara IDF Menggunung, Hamas Paksa Israel Tarik Mundur Pasukan Darat dari Gaza

AS mengatakan Chem Pluto dihantam oleh "pesawat tak berawak satu arah yang ditembakkan dari Iran".

Hal ini diyakini menjadi pertama kalinya AS secara terbuka menuduh Iran menargetkan kapal secara langsung.

Sebelumnya mereka menuduh Iran "sangat terlibat" dalam perencanaan operasi terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah - tuduhan yang dibantah oleh Teheran.

Namun, Garda Revolusi Iran telah memperingatkan bahwa mereka dapat memaksa penutupan saluran air selain Laut Merah jika "Amerika dan sekutunya terus melakukan kejahatan" di Gaza.

Pernyataan Pentagon mengatakan, Chem Pluto diserang pada hari Sabtu pukul 10.00 waktu setempat. Serangan itu menyebabkan kerusakan struktural.

Baca juga: Israel Defisit, Biaya Perang Lawan Hamas Diperkirakan Capai Rp216 Triliun, Bingung Cari Pemasukan

Insiden itu terjadi di 370 km barat daya Kota Veraval di negara bagian Gujarat, India, menurut Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO).

Ambrey mengatakan peristiwa itu terjadi di wilayah yang dianggap sebagai "wilayah dengan ancaman tinggi" bagi drone Iran.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini