News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Kuasai Marinka, Ukraina Akui Pilih Menepi, Zaluzhny: Nyawa Tentara Lebih Penting

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Ukraina berdiri di posisinya di wilayah Donetsk, pada 10 Desember 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. -- Tentara Ukraina mundur dari Marinka setelah Rusia menguasai wilayah tersebut yang berada di Oblast Donetsk, Ukraina.

TRIBUNNEWS.COM - Tentara Ukraina mengonfirmasi mereka mundur ke pinggiran kota Marinka di Donetsk setelah pasukan Rusia mengambil alih kota tersebut pada Rabu (27/12/2023).

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menganggap mundurnya pasukan Ukraina dari kota tersebut sebagai peluang untuk mengusir mereka dari Donetsk.

Tentara Ukraina mengonfirmasi penarikan dari Marinka adalah penarikan taktis.

"Kami melindungi setiap bagian tanah kami. Tetapi ketika, di petak sempit ini, peluru musuh mulai menggali tempat ini bersama dengan batu, tanah, dan prajurit kita, (maka) nyawa prajurit kita lebih penting,” kata Kepala Staf Angkatan Darat Valery Zaluzhny di Kyiv, Ukraina pada Rabu (27/12/2023), dikutip dari Suspilne Ukraine.

Valery Zaloghny mengakui Kota Marinka telah berada di bawah kendali pasukan Rusia.

Baca juga: Berisi Senjata dari Iran, Kapal Novocherkassk Ditenggelamkan Ukraina, 33 Tentara Rusia Raib

Ia mengatakan penarikan pasukan Ukraina tidak boleh menimbulkan kemarahan rakyat, terutama karena tidak ada lagi yang tersisa dari kota itu sekarang.

"Marinka telah bertahan selama sekitar dua tahun. Sampai sekarang pasukan kami akan tetap ada meski hanya di bagian utara," katanya.

Valery Zaluzhny mengatakan pasukan Ukraina akan tetap ada di pinggiran kota itu sebagai pertahanan.

"Kami telah menyiapkan garis pertahanan di luar pemukiman tapi saya dapat mengatakan bahwa kota itu sudah tidak ada lagi di dunia nyata," katanya.

Gambar yang diambil dengan drone dan disiarkan di televisi Rusia menunjukkan tumpukan puing dan bangunan tempat tinggal yang terbakar di kota tersebut.

Tentara sukarelawan Belarusia dari resimen Kastus Kalinouski, sebuah resimen yang terdiri dari sukarelawan oposisi Belarusia yang dibentuk untuk membela Ukraina, mengarahkan mortir 120 mm ke posisi garis depan dekat Bakhmut di wilayah Donetsk, pada tanggal 9 April 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Genya SAVILOV / AFP)

Baca juga: Sergey Pashynsky Gembong Senjata Ukraina, Disebut Bandit Oleh Zelensky Namun Dibutuhkan Saat Perang

Putin Puji Tentara Rusia

Pada Senin (25/12/2023), Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu, memberi tahu Presiden Rusia, Vladimir Putin mengenai keberhasilan Rusia mencaplok Marinka, sebuah kota yang merupakan wilayah Ukraina.

Sergey Shoigu mengatakan tentara Rusia bergerak di semua lini dan mencapai kemajuan.

"Tentara Rusia mengambil posisi penting dan memperluas wilayah yang dikuasainya ke segala arah. Kami terus bergerak untuk mencapai tujuan operasi khusus," kata Sergey Shoigu.

Vladimir Putin memuji tentara Rusia yang berhasil menguasai Marinka.

Foto yang didistribusikan oleh lembaga negara Rusia Sputnik menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan konferensi pers akhir tahun di ruang pameran Gostiny Dvor di pusat kota Moskow pada 14 Desember 2023. (Gavriil GRIGOROV / POOL / AFP)

Baca juga: Perang vs Rusia, Ukraina Kekurangan 500 Ribu Tentara kata Zelensky, AS Setop Bantuan Rp 929 Triliun

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Anda atas keberhasilan ini. Sampaikan ucapan terima kasih kepada semua individu dan pejuang yang berpartisipasi pada waktu yang berbeda. dan dalam berbagai tahapan (pertempuran),” kata Putin, Senin (25/12/2023).

Ia menilai mundurnya pasukan Ukraina dari Marinka adalah kesempatan untuk mengusir mereka.

“Mengendalikan Marinka memungkinkan kita untuk mendorong unit tempur musuh menjauh dari kota Donetsk, dan mengendalikan wilayah yang dibentengi ini memberi kekuatan kita kemungkinan untuk bergerak maju,” tambahnya.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini