News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Curi Organ Tubuh dari 80 Jenazah Warga Palestina, Mutilasi Jasad sebelum Dikembalikan

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Palestina menguburkan jenazah di kuburan massal di pemakaman Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan pada 22 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. - Israel dilaporkan telah mencuri organ tubuh 80 jenazah warga Gaza yang dikembalikan ke Palestina pada Rabu (27/12/2023).

TRIBUNNEWS.com - Kantor Media Pemerintah Palestina di Gaza mengatakan Israel telah mencuri organ tubuh 80 jenazah para syuhada warga Palestina.

Menurut laporan tersebut, 80 jenazah itu diterima dalam kondisi sudah dimutilasi usai organ tubuhnya dicuri.

Dikutip dari Al Mayadeen, Israel menyerahkan 80 jenazah itu tanpa nama dan menolak menyebutkan secara spesifik di mana para korban diculik.

Aksi pencurian organ tubuh itu bukan kali pertama yang dilakukan Israel selama genosida terjadi, menurut pernyataan itu.

Kantor Media Pemerintah menggarisbawahi bahwa Israel telah terlibat dalam kejahatan berat, khususnya penculikan jenazah warga Palestina dan pencurian organ tubuh mereka.

Baca juga: Bertugas di Brigade Golani, Tentara Israel Nangis di Rapat Knesset: Kami Tak Punya Uang

Laporan tersebut, menuai tanggapan dari sejumlah pihak soal organisasi-organisasi internasional yang berada di Gaza.

Sejumlah pihak mengkritik "sikap diam organisasi-organisasi internasional yang ada di Gaza, termasuk Komite Internasional Palang Merah, terhadap kejahatan Israel."

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Mohammed Yousef El-Najr di Kota Rafah, Marwan Al-Hams, mengatakan pihaknya mendapat informasi dari PBB soal pengembalian 80 jenazah syuhada oleh Israel.

Menurut Al-Hams, kondisi jenazah-jenazah itu beragam saat diterima.

"Jenazah tiba di dalam wadah, ada yang utuh, ada yang sudah hancur, dan ada yang sudah membusuk," ungkap dia.

Jaringan berita Quds melaporkan 80 jenazah itu akan dimakamkan di kuburan massal.

Sementara itu, Israel masih belum mengomentari tuduhan tersebut.

Bulan lalu, Euro-Med Human Rights Monitor menyerukan pembentukan komite investigasi internasional yang independen terhadap dugaan pencurian organ tubuh.

Euro-Med Monitor telah mendokumentasikan penyitaan puluhan jenazah oleh pasukan Israel dari Kompleks Medis Al-Shifa dan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Haza utara.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini