News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Gunakan Anjing untuk Masuk ke Terowongan Hamas dan Area Mematikan Lainnya, Jadi Kontroversi

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brigade Infanteri Golani Israel mengambil bagian dalam Konferensi Inovasi Militer Internasional di pangkalan pusat pelatihan peperangan kota (UWTC) Tze'elim, di Israel selatan pada 15 September 2022.

Namun para aktivis penyayang binatang mengatakan anjing-anjing tersebut digunakan secara tidak pantas untuk mengintimidasi orang.

Baca juga: Ini Kelemahan Robot Anjing Perang yang Dibeli Israel Seharga Rp 2 Miliar Per Unit untuk Perang Gaza

Penggunaan anjing kembali menjadi sorotan minggu ini ketika Daniel Hagari mengatakan tentara baru-baru ini mengirim seekor anjing yang dilengkapi kamera video ke sebuah kompleks bangunan untuk mendisinfeksi area tersebut.

Anjing itu ditembak dan dibunuh, dan kamera merekam konfrontasi hewan tersebut dengan seorang pria bersenjata.

Pada bulan November, tentara Israel mengunggah berita di media sosial tentang pembunuhan empat anjing yang membantu mendeteksi jebakan dan tumpukan senjata.

Publikasi tersebut mencatat bahwa anjing yang dilatih secara khusus memainkan peran penting dalam kegiatan operasional tentara Israel di Gaza .


Tiap Tahun Rekrut 100 Tentara Pelatih Anjing

Juru bicara militer Israel Kolonel Richard Hecht mengatakan bahwa sekitar 100 tentara direkrut setiap tahun untuk kursus pelatihan 16 bulan untuk bergabung dengan unit anjing polisi Israel.

Israel Serang Warga Sipil yang Sakit Pakai Anjing

Penggunaan anjing oleh tentara Israel telah dikritik.

Media Turki melaporkan bahwa Hossam Abu Safiya, kepala departemen anak di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza, dalam konferensi pers pada hari Minggu, menuduh tentara Israel melepaskan anjing untuk menyerang sejumlah warga sipil yang sedang sakit.

Di antara para pasien di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza itu ada seorang seorang yang dirawat adalah seorang pria yang sakit lumpuh, dia menjadi korban serangan anjing Israel.

Hossam Abu Safiya, kepala departemen anak di Rumah Sakit Kamal Adwan menyerukan penyelidikan internasional.

Tentara Israel menggerebek rumah sakit tersebut selama beberapa hari.

Pada bulan September, sebelum perang di Gaza dimulai, surat kabar Israel Haaretz melaporkan tentara meneror rumah-rumah warga Palestina di Tepi Barat dengan menggunakan beberapa ekor anjing untuk mengintimidasi anggota keluarga, terutama kaum ibu.

Praktik penggunaan anjing oleh tentara Israel masih kontroversial, karena hewan tersebut tidak memiliki status hukum dan digunakan sebagai peralatan atau teknologi.

Kritik Karena Andalkan Anjing untuk Hadapi Jebakan

Israel Mengandalkan Anjing Tempur di Jalur Gaza

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini