News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Turki Tangkap 33 Orang yang Diduga Jadi Mata-mata Mossad Israel

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang petugas polisi pasukan khusus Turki melihat berjaga di atap saat presiden Turki berbicara pada kampanye pemilu lokal di distrik Bayrampasa, Istanbul, pada 30 Maret 2019.

Konflik birokrasi menghambat lembaga baru ini pada masa-masa awal berdiri.

Ilustrasi Mossad Israel (via Daily Sabah)

Baca juga: Empat Hari Setelah Jenderal Korps Garda Revolusi Tewas Dibom, Iran Eksekusi Empat Agen Mossad Israel

Dibutuhkan waktu lebih dari satu tahun bagi badan tersebut untuk dapat beroperasi.

Mossad pernah mengalami masa memalukan pada tahun 1951 ketika satu jaringan mata-mata Israel di Bagdad terbongkar dan petugas intelijen ditangkap.

Shiloah pensiun pada tahun 1952 dan digantikan oleh Isser Harel, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Shin Bet.

Harel dipuji karena membangun Mossad menjadi organisasi yang sangat profesional yang mampu melakukan operasi di seluruh dunia selama 11 tahun masa jabatannya (1952–63).

Mossad memiliki banyak agen rahasia Israel di Arab dan negara-negara lain.

Agen yang paling terkenal adalah Eli Cohen, seorang Yahudi kelahiran Mesir yang menyusup ke jajaran tertinggi pemerintahan Suriah dengan menyamar sebagai pengusaha Suriah sebelum ditemukan dan dieksekusi pada tahun 1965.

Mossad dan agen-agennya telah melakukan operasi rahasia terhadap musuh-musuh Israel dan mantan penjahat perang Nazi yang tinggal di luar negeri.

Mossad juga dikaitkan dengan beberapa pembunuhan para pemimpin Palestina di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika Utara.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini