TRIBUNNEWS.COM - Media pemerintah Tiongkok baru-baru ini meluncurkan gambar-gambar baru dari kapal induk generasi terbaru dan tercanggih.
Kapal terbaru China ini adalah kapal Fujian yang pertama kali diperlihatkan ke publik pada Juni 2022.
Berbeda dengan kapal Shandong dan kapal induk Liaoning, kapal Fujian ini dirancang dan dibangun dalam negeri.
Kapal Fujian juga memiliki ukuran yang lebih besar dan memiliki teknologi yang lebih canggih.
Dengan kapasitas 80.000 ton, kapal perang yang dirancang dan dibangun di dalam negeri ini memiliki panjang sekitar 316m dan dapat menampung 70 pesawat, termasuk pesawat tempur J-15 dan helikopter anti-kapal selam Z-9C, dikutip dari Express.co.uk.
Pada Selasa malam, kapal fujian diperlihatkan melalui siaran televisi pemerintah.
Baca juga: China Tunjuk Dong Jun jadi Menhan Baru, Eks Komandan Tertinggi Angkatan Laut
Dalam siaran tersebut, kapal fujian terlihat ditarik oleh kapal yang lebih kecil dengan ketiga jalur sistem ketapel elektromagnetik terlihat di deknya, dikutip dari Al Arabiya.
Menurut pengakuan seorang perwira Fujian, saat ini kapal tersebut sedang dipersiapkan secara matang.
“Di tahun baru, kami akan memanfaatkan setiap menit, bekerja dengan tekad, dan mengupayakan kesiapan tempur sesegera mungkin,” televisi pemerintah mengutip pernyataan seorang perwira Fujian.
Meskipun belum melakukan uji coba laut, kapal Fujian telah memulai uji peluncuran untuk sistem ketapel elektromagnetiknya pada bulan November.
Kapal Fujian akan menjadi pesaing Amerika Serikat.
Pasalnya, kapal Fujian merupakan satu-satunya kapal induk di dunia yang dilengkapi dengan Sistem Peluncuran Pesawat Elektro-magnetik (EMALS) terbaru.
Sementara kapal yang sedang dikembangkan untuk angkatan laut AS yaitu kapal induk Ford-Class merupakan kapal induk bertenaga nuklir kelas baru.
Selain itu, kecanggihan yang dimiliki kapal Fujian adalah dapat meluncurkan lebih banyak jenis pesawat dibandingkan Shandong atau Liaoning.