TRIBUNNEWS.COM - Seorang penyelidik di Dewan Keselamatan Transportasi Jepang, Fujiwara Takuya mengatakan para pejabat telah menemukan kotak hitam pesawat Penjaga Pantai Jepang.
Kotak hitam yang ditemukan berasal dari pesawat yang bertabrakan pada hari Selasa (2/1/2024) dengan pesawat Japan Airlines (JAL) di Bandara Haneda Tokyo.
Fujiwara Takuya mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu (3/1/2024) bahwa penyelidik telah memeriksa badan pesawat dan puing-puingnya yang berserakan.
Baca juga: NHK: Keterangan Menara Kontrol dan Kapten Penjaga Pantai Berbeda tentang Tabrakan Japan Airlines
Dia mengatakan mereka sekarang akan mencoba mengambil data dari perangkat yang dipulihkan.
Sementara itu, untuk kotak hitam pesawat JAL, kabarnya belum ditemukan.
Ada tanda benturan
Fujiwara juga mengatakan penyelidik telah menemukan tanda-tanda benturan pada badan pesawat masing-masing pesawat.
Tapi, katanya, para pejabat belum bisa memastikan apakah hal ini disebabkan oleh dua pesawat yang bertabrakan.
Baca juga: Polisi Tokyo Selidiki Penyebab Kecelakaan Japan Airlines, Ada Kemungkinan Kelalaian Pilot?
Saat ini, para penyelidik akan terus mempelajari puing-puing di lokasi hingga Rabu (3/1/2024) sore.
Lalai?
Polisi di Tokyo, Jepang sedang melakukan penyelidikan apakah kelalaian menjadi penyebab kecelakaan penerbangan Japan Airlines dan pesawat Penjaga Pantai Jepang pada Selasa (2/1/2024).
Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo dan Dewan Keselamatan Transportasi Jepang (JTSB) bekerja sama dengan lembaga-lembaga di Perancis dan Inggris, yang terlibat dalam pembuatan jet Airbus telah meluncurkan penyelidikan atas kecelakaan tersebut.
Sumber kepolisian Tokyo mengatakan saat ini mereka sedang menyelidiki kemungkinan kelalaian profesional yang menyebabkan kematian tersebut.
Unit investigasi khusus