Dalam sambutannya, pemimpin Hizbullah tersebut mengatakan perbatasan selatan Lebanon dengan Israel adalah bagian penting dari perang tersebut.
Dan bahwa operasi Hizbullah saat ini di sepanjang perbatasan membuka peluang bersejarah bagi Lebanon untuk membebaskan tanahnya yang diduduki oleh Israel.
Sebut Israel Telah Kalah di Gaza
Dirinya menyebut Hizbullah tidak akan tinggal diam atas pembunuhan Saleh al-Arouri.
Baca juga: Ancaman Hizbullah Bukan Isapan Jempol, Keamanan Israel: 1.500 Roket Bakal Hantam Tel Aviv Tiap Hari
Dalam pernyataannya, Nasrallah mengatakan serangan Israel yang tewaskan petinggi Hamas di Beirut Selatan tersebut adalah bentuk kekalahan Israel.
“Israel telah mengalami kekalahan strategis di wilayah tersebut sejak serangan 7 Oktober 2023,” ujar Nasrallah.
Dirinya juga mengungkap bahwa pembunuhan al-Arouri adalah tindakan berbahaya yang tidak akan terjadi tanpa hukuman, mengutip Anadolu Agency.
“Apa yang terjadi kemarin dan pembunuhan Arouri sangat berbahaya,” kata Nasrallah dalam pidatonya Rabu malam.
“Serangan ini (di wilayah selatan Beirut) adalah yang pertama sejak tahun 2006,” tambahnya.
Nasrallah mengatakan pembunuhan Arouri adalah upaya Israel untuk menciptakan citra kemenangan setelah gagal mencapai tujuannya di Gaza.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)