News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Daftar 5 Pemimpin Tertinggi Hamas yang Dicari-cari Israel, Termasuk Adik dari Yahya Sinwar

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala sayap politik gerakan Hamas Palestina di Jalur Gaza Yahya Sinwar, berbicara kepada wartawan saat konferensi pers di Kota Gaza pada 21 Juni 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Wakil pemimpin Hamas Salah Al-Arouri tewas dalam serangan udara di Beirut, Lebanon.

Serangan itu disebut-sebut sebagai serangan high-profile terhadap kelompok Hamas.

Israel tidak mengonfirmasi secara langsung bahwa mereka lah yang bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan Salah Al- Arouri.

Namun pimpinan Mossad David Barnea mengisyaratkan bahwa Israel berada di balik pembunuhan tersebut.

Barnea bahkan berjanji akan memburu semua orang yang terlibat dalam serangan 7 Oktober lalu.

Mengutip Hindustan Times, berikut daftar pemimpn Hamas yang masuk daftar buruan teratas Israel.

1. Yahya Sinwar

Ketua sayap politik gerakan Hamas Palestina di Jalur Gaza Yahya Sinwar menghadiri rapat umum untuk mendukung masjid al-Aqsa Yerusalem di Kota Gaza pada 1 Oktober 2022. (MAHMUD HAMS / AFP)

Yahya Sinwar adalah pemimpin Hamas di Jalur Gaza.

Ia merupakan orang kuat di Gaza sejak 2017.

Yahya Sinwar sempat menjalani empat hukuman seumur hidup.

Dia termasuk di antara 1.027 tahanan keamanan yang dibebaskan dalam pertukaran tahanan IDF Gilad Shalit tahun 2011 lalu.

Baca juga: Israel Targetkan Pembunuhan Para Komandan untuk Lemahkan Hamas

2. Ismail Haniyeh

Pemimpin gerakan Hamas Palestina Ismail Haniyeh berbicara di rapat umum selama kunjungannya ke kota Saida di Lebanon selatan, pada 26 Juni 2022. (MAHMOUD ZAYYAT / AFP)

Ismail Haniyeh adalah kepala politbiro Hamas.

Ia sebelumnya dilaporkan pernah bekerja sebagai tukang plester di Israel.

Haniyeh kemudian menjadi asisten pribadi pendiri Hamas Sheikh Ahmed Yassin.

Dia dideportasi ke Lebanon pada tahun 1992 tetapi kembali ke Israel satu setengah tahun kemudian.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini