TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Hizbullah dengan tegas mengancam akan menyerang Israel, mengaku sudah tahu posisi militer IDF.
Di saat yang hampir bersamaan, Hizbullah memborbardir pangkalan udara Israel di wilayah utara.
Sementara itu, otoritas Turki memenjarakan 15 dari 34 terduga mata-mata Mossad Israel.
Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Hizbullah Tegas Ancam Serang Israel, Akui Tahu Posisi Militer IDF: Mereka Akan Menyesalinya
Hizbullah kembali memberikan ancaman bagi Israel, sebagai respon atas tindakan Israel yang menewaskan pemimpin Hamas Saleh al-Arouri.
Diketahui, Hizbullah meradang dengan serangan Israel tersebut, yang tidak hanya menewaskan al-Arouri di Beirut, Selasa (2/1/2024), tapi juga menewaskan pemimpin lokal Hizbullah, Hussein Yazbek.
Yazbek tewas usai terkena serangan drone Israel di Lebanon Rabu (3/1/2024).
Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah mengatakan dalam pidatonya yang disiarkan televisi untuk kedua kalinya, menegaskan kembali bahwa Hizbullah tidak bisa diam terhadap serangan maut tersebut.
Dirinya juga memperingatkan seluruh Lebanon berpotensi akan terpapar usai serangan Israel tersebut, ujarnya Jumat (5/1/2024).
Baca juga: Ini Balasan Hizbullah Atas Tewasnya Pimpinan Hamas Saleh al-Arouri
Ini bukan pertama kalinya Nasrallah menjanjikan pembalasan, mengutip Al Jazeera.
Dia pada hari Rabu (3/1/2024) memperingatkan agar tidak ‘memantik api’ dengan Israel.
2. 15 Mata-mata Mossad Dipenjara, Turki Ungkap Cara Israel Rekrut Warga Sipil
Pengadilan Pidana Istanbul memutuskan untuk memenjarakan 15 orang dari 34 tersangka dalam kasus memata-matai orang asing yang berada di Turki untuk kepentingan dinas intelijen luar negeri Israel (Mossad).