TRIBUNNEWS.COM - Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), merilis video empat tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang disandera di Jalur Gaza pada Sabtu (6/1/2024).
Mereka adalah Alon Shamrez, Tom Haim, Sakhi Eden, dan Samer Talalqa.
Brigade Al-Qassam mengatakan keempat tentara itu terbunuh oleh IDF dalam pertempuran sebelumnya di Shujaiya, Jalur Gaza.
Video tersebut diambil saat keempat tentara itu masih hidup, sebelum pertempuran di Shujaiya.
Para tentara yang muncul dalam video tersebut mengungkapkan keinginan mereka untuk kembali ke keluarga mereka.
“Saya sangat, sangat berharap bisa keluar dari sini secepat mungkin... dan saya sangat merindukan keluarga dan teman-teman saya," kata Alon Shamrez.
Sementara Tom Haim mengirim pesan kepada keluarganya.
"Kamu adalah hidupku. Aku merindukanmu sampai akhir. Aku akan menemuimu segera. Aku kuat. Kita semua baik-baik saja," kata Tom Haim.
Dia mengungkapkan harapannya agar perdamaian akan datang dan dia akan segera kembali.
Mereka juga memuji cara kelompok perlawanan Palestina menangani mereka.
“Selama saya berada di sini, orang-orang Al-Qassam memberi saya semua yang saya minta dari mereka, termasuk makanan dan minuman," kata Shaki Eden, dikutip dari Al Jazeera.
Baca juga: Klaim Berhasil Redam Serangan Hamas, Israel Beri Sinyal Hentikan Perang di Gaza
Samer Talalqa juga mengatakan bagaimana anggota Brigade Al-Qassam memperlakukannya dengan hormat.
“Mereka melindungi saya dan bahkan mempertaruhkan diri mereka sendiri agar saya bisa selamat dari rudal dan pemboman,” kata Samer Talalqa.
Dalam video tersebut, mereka menyinggung pemboman Israel yang menyasar ke tempat penahanan mereka di Gaza.