News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

IAF Kerahkan Balon Udara Tal Shamaim untuk Bantu Perangi Hizbullah di Perbatasan Lebanon

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Balon udara Tal Shamaim dari AS. Balon udara radar IAF yang besar dikerahkan di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon ketika ketegangan meningkat di wilayah tersebut.

TRIBUNNEWS.COM - Angkatan udara Israel memanfaatkan radar balon udara besar untuk berpatroli di perbatasan Israel-Lebanon, di tengah meningkatnya ketegangan dengan kelompok Hizbullah yang didukung Iran, The Telegraph melaporkan.

"Tal Shamaim," atau "Sky Dew" adalah salah satu balon udara observasi-ketinggian terbesar dari jenisnya, The Jewish Press melaporkan.

Militer Israel telah mengerahkan balon udara besar itu untuk mengawasi wilayah perbatasan.

Balon udara High Availability Aerostat System (HAAS) ini adalah proyek kolaborasi AS dan Israel, yang dikembangkan oleh Kementerian Pertahanan Israel dan Badan Pertahanan Rudal AS, menurut blog pertahanan Military Leak.

Angkatan Udara Israel (IAF) secara resmi menerima balon udara tersebut pada tahun 2022.

Gambar yang diambil pada tanggal 31 Desember 2023 dari Lebanon selatan ini menunjukkan asap mengepul melintasi perbatasan di Israel utara di sekitar fasilitas militer di Metula setelah gerakan Syiah Lebanon, Hizbullah, meluncurkan rentetan roket di tengah ketegangan lintas batas yang sedang berlangsung saat pertempuran terus berlanjut antara kedua negara. (Hasan FNEICH / AFP)

Komandan Angkatan Udara Israel, Mayor Jenderal Norkin berkata saat itu:

“IAF menghadapi ancaman signifikan di wilayah utara, dan kita harus siap menghadapi setiap skenario."

"Sistem baru ini memberikan tambahan penting pada kemampuan kontrol udara yang ada dan meningkatkan kemampuan IAF untuk mempertahankan langit Israel."

Persenjataan ini akan membantu militer Israel mendeteksi rudal jarak jauh, rudal jelajah, dan drone yang masuk.

Balon udara tersebut dilengkapi radar canggih dan sistem aerostat.

Balon udara dirancang secara strategis untuk melayang di ketinggian, memberikan Israel kemampuan deteksi serangan dan peringatan dini.

Israel menerima balon udara Tal Shamaim dari AS (X/IAFsite)

Baca juga: Mengenal Iron Dome Israel, Sistem Pertahanan Udara yang Juga Diminati oleh Ukraina, Jerman, India

Perusahaan AS TCOM memproduksi balon pengintai tersebut.

Balon dapat membawa beban seberat 7.000 pon (3,1 ton) dan memiliki ketinggian operasional 10.000 kaki (3 km).

Israel memiliki sistem pertahanan udara yang canggih, yang sebagian besar dibiayai oleh AS.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini