Menteri Luar Negeri China akan Mengunjungi Mesir, Diperkirakan akan Dibicarakan Mengenai Gaza
TRIBUNNEWS.COM- Menteri Luar Negeri China akan mengunjungi Mesir, diperkirakan akan terjadi pembicaraan mengenai Gaza.
Wang Yi akan memulai tur Afrika selama 6 hari, diperkirakan akan membahas dengan Mesir kemungkinan gencatan senjata di Gaza, yang telah terpukul selama lebih dari 3 bulan oleh serangan Israel
Menteri Luar Negeri China Wang Yi dijadwalkan mengunjungi Mesir pada hari Sabtu, Beijing mengumumkan pada hari Kamis, di tengah perang yang sedang berlangsung oleh Israel di Gaza.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning mengatakan Wang akan mengunjungi ibu kota Kairo atas undangan Mesir, yang berbagi perbatasan penting Rafah dengan Jalur Gaza.
Kunjungan ini dilakukan ketika jumlah korban tewas akibat serangan Israel terhadap wilayah kantong Palestina telah meningkat menjadi lebih dari 23.300 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, sejak 7 Oktober.
Sekitar 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Kedua belah pihak diperkirakan akan membahas kemungkinan gencatan senjata di Jalur Gaza yang terkepung.
Baca juga: Karena Operasi Militer Israel Meningkat, Para Dokter Inggris Terpaksa Tinggalkan Rumah Sakit di Gaza
Baca juga: Jelang Diadili ICJ, PM Netanyahu Bela Diri: Israel Tak Berniat Usir Warga Palestina dari Gaza
Baca juga: 25 Persen Warga Gaza Hadapi Kelaparan, tapi Israel Klaim Tak Ada Kekurangan Pangan: Bantuan Cukup
Serangan di Laut Merah
Dalam diskusi Dewan Keamanan PBB mengenai serangan terhadap kapal di Laut Merah oleh milisi Houthi Yaman, Duta Besar China Zhang Jun menggarisbawahi hubungan antara situasi tersebut dan konflik yang sedang berlangsung di Gaza.
Ketegangan yang terjadi saat ini di Laut Merah “merupakan salah satu manifestasi dari dampak limpahan konflik di Gaza,” katanya kepada dewan tersebut, yang mengadopsi sebuah resolusi yang mengecam dan menuntut penghentian segera serangan tersebut.
Ini adalah kedua kalinya di PBB Tiongkok mengaitkan pertempuran di Gaza dengan serangan di Laut Merah.
Menurut Mao, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Wang akan melanjutkan tur enam hari di Afrika dengan Tunisia, Togo, dan Pantai Gading.
“Ini adalah tahun ke-34 berturut-turut Afrika menjadi tujuan kunjungan luar negeri tahunan pertama para menteri luar negeri Tiongkok,” kata Mao.
Setelah menyelesaikan jadwal perjalanannya ke Afrika, Wang akan melakukan perjalanan ke Brasil dan Jamaika antara 18-22 Januari atas undangan kedua negara Amerika Latin tersebut, tambahnya.
(Sumber: Anadolu Ajansı)