News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Populer Internasional: Houthi Serang Kapal AS dengan Drone dan Rudal - Kemiskinan di Israel Melonjak

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Houthi menyerang kapal AS di Laut Merah dengan drone dan rudal.

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Perang antara Israel dan Hamas masih mendominasi berita populer dunia hari ini.

Di samping itu, ada pula ketegangan di Laut Merah antara kelompok Houthi yang berhadapan dengan kapal-kapal AS.

Sementara itu, Israel sendiri merasakan dampaknya akibat perang, ekonomi memburuk hingga Bank Sentral mengeluarkan ultimatum untuk PM Benjamin Netanyahu agar tidak menguras kas negara.

Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Balas Dendam, Houthi Mengamuk & Lancarkan Serangan Besar terhadap Kapal AS dengan Drone dan Rudal

Kapal perusak Inggris HMS Diamond melintasi Terusan Suez pada 2 Desember 2012, dekat kota pelabuhan Ismailia, sekitar 120 km timur laut ibu kota Kairo, saat berlayar dari laut Merah menuju Mediterania dalam perjalanan pulang setelah berbulan-bulan di Laut Arab dan Teluk Aden di mana dia mengambil bagian dalam latihan perang dengan kapal perang angkatan laut Amerika dari Armada ke-5. (FOTO AFP/STR)

Juru bicara kelompok Houthi di Yaman, Brigjen Yahya Saree, mengatakan pihaknya menyerang kapal Amerika Serikat (AS) di Laut Merah.

"Kita menargetkan kapal Amerika yang mendukung rezim Zionis, dengan banyak rudal balistik dan drone," ujar Saree di depan tentara Yaman dikutip dari Mehr News, Rabu (11/1/2024).

Dia menyebut, serangan terhadap kapal AS itu dilakukan saat operasi militer gabungan antara angkatan laut, pasukan rudal, dan pasukan drone Yaman digelar.

"Kita akan terus mencegah pergerakan kapal Israel yang menuju ke wilayah yang diduduki itu, hingga perang di Gaza berakhir dan pengepungan terhadap warga Gaza selesai."

Meski demikian, Saree menegaskan Houthi akan terus mengizinkan kapal lain melewati Laut Merah dan Arab.

Baca juga: Tanggapi Resolusi PBB soal Serangan di Laut Merah, Houthi Desak Israel Hentikan Genosida di Gaza

Kapal yang berlayar ke pelabuhan Palestina yang diduduki menjadi pengecualian.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Kemiskinan Melonjak, Bank Sentral Israel Ultimatum Netanyahu Tak Kuras Kas Negara untuk Perang

Ekonomi Israel yang kian boncos membuat pimpinan Bank Sentral Israel Amir Yaron murka, hingga nekat menyurati Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu agar tak kuras duit negara demi mendanai perang di Gaza.

Surat itu dikirimkan Yaron tepat sebelum kabinet Netanyahu menggelar pemungutan suara terkait revisi anggaran perang tahun 2024 yang kabarnya akan ditambah sebesar 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp 155 triliun (satuan kurs Rp15.558).

Para anggota kabinet berdalih penambahan anggaran perang penting dilakukan untuk memperkuat benteng pertahanan Israel dalam melawan militan Hamas di Gaza.

Namun menurut Yaron biaya belanja pertahanan yang diproyeksikan bengkak tanpa melakukan penyesuaian pos anggaran bisa berpotensi merugikan ekonomi negara.

Terlebih belakangan ini kondisi ekonomi Israel tengah dilanda krisis, akibat pembengkakan biaya perang yang telah menelan 210 miliar shekel atau sekitar 56 miliar dolar AS, serta hilangnya pendapatan penduduk di dekat perbatasan Gaza dan Lebanon buntut dari perang.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Tentara Israel Hampir Masuk Terowongan Hamas, Disambut Tembakan Senapan dan Bom

Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), merilis video penyergapan tentara Israel setelah memancing mereka ke sebuah terowongan di lingkungan Sheikh Radwan, Gaza utara.

Video tersebut dikatakan diambil pada akhir Desember 2023 dan dirilis pada Rabu (10/1/2024).

Pada awal video, terlihat drone Quadcopter, drone mini milik tentara Israel yang melayang di dekat bangunan yang mengarah ke terowongan.

Video lalu berpindah dan memperlihatkan anggota Brigade Al-Qassam yang mengoperasikan sebuah laptop.

Ia memantau pergerakan tentara Israel dari kamera yang terpasang di lokasi.

Baca juga: Israel Klaim Temukan Terowongan Besar Hamas di Khan Younis: Panas dan Lembap hingga Ada DNA Sandera

Kemudian, ia berbicara dengan anggota Brigade Al-Qassam lainnya menggunakan telepopn dengan jaringan yang terpasang di terowongan itu.

Ia mengarahkan para pejuang dan memberitahu mereka bahwa pasukan khusus Israel mulai masuk.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Sidang Perdana Kasus Genosida Israel Digelar Hari Ini, 200 Pakar Hukum Dukung Gugatan Afrika Selatan

Mahkamah Internasional (ICJ) di Istana Perdamaian Den Haag, Belanda, hari ini menggelar sidang kasus dugaan genosida yang dilakukan militer Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza, Kamis (11/1/2024). Sidang berlangsung hingga 15 Januari 2024. (The Times Now)

Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag akan menggelar sidang publik pertama atas gugatan yang diajukan Afrika Selatan terhadap Israel, Kamis (11/1/2024).

Pada 29 Desember 2023, Afrika Selatan mengajukan gugatan terhadap Israel, kekuatan pendudukan, dengan latar belakang keterlibatannya dalam tindakan genosida terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Pada Kamis ini, ICJ dengan panel yang terdiri dari 15 hakim, akan mendengarkan Afrika Selatan dan tim hukumnya selama dua jam, dan sidang akan ditunda untuk pembahasan.

Kemudian, pengadilan akan mendengarkan Israel, dan sidang akan ditunda untuk mempertimbangkan prosedur dan tindakan yang mendesak pada Jumat (12/1/2024).

200 Pakar Hukum Beri Dukungan

Sekitar 200 profesor dan pakar hukum internasional mengumumkan dukungan penuh mereka terhadap gugatan yang diajukan pemerintah Afrika Selatan ke Mahkamah Internasional terhadap pemerintah Israel, karena melanggar Konvensi Genosida 1948.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini