Hindari Eskalasi, Prancis Tidak akan Berpartisipasi dengan Koalisi AS dan Inggris Menyerang Yaman
TRIBUNNEWS.COM- Prancis tidak akan berpartisipasi dengan koalisi dalam melancarkan serangan terhadap Yaman untuk menghindari eskalasi.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan kemarin, Selasa, bahwa negaranya tidak akan melancarkan serangan pendahuluan ke Yaman untuk menghindari eskalasi di wilayah tersebut.
Macron mengatakan dalam konferensi pers yang disiarkan di situs resmi istana kepresidenan. “Prancis memutuskan untuk tidak bergabung dengan koalisi yang melakukan serangan di lokasi-lokasi di wilayah Yaman, karena kami ingin menghindari eskalasi apa pun.”
Baca juga: Dinamika Yaman dan Konflik di Laut Merah: Selain AS, Houthi Juga Hadapi Tangan Arab Saudi dan UEA
Baca juga: Takut Jadi Korban Houthi di Laut Merah, 3 Raksasa Pelayaran Jepang Pilih Putar Balik Cari Rute Baru
Baca juga: Amerika Masukan Houthi ke Daftar Hitam Kelompok Teroris Berbahaya, Buntut Konflik Panas Laut Merah
Pada saat yang sama, Presiden Perancis menekankan bahwa kapal-kapal angkatan laut Perancis terus berpartisipasi dalam memastikan keamanan di Laut Merah.
Dia menambahkan: “Kami berupaya melindungi kebebasan navigasi maritim. Ini adalah masalah diplomatik, bukan masalah militer,” katanya.
(Sumber: Saba)