Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Duta Besar AS untuk Jepang, Rahm Israel Emanuel (64) mengharapkan Indonesia dapat tetap menjaga nilai-nilai demokrasi dengan baik jelang Pemilu 2024.
"Kami tahu ada pemilihan Presiden Indonesia yang baru bulan depan. Namun kami juga yakin AS sebagai negara sahabat Indonesia juga berharap Indonesia bisa tetap menjaga dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi," kata Dubes Rahm Israel Emanuel khusus kepada Tribunnews.com, Kamis (18/1/2024) di klub wartawan asing Jepang (FCCJ).
Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Minta Rakyat Gunakan Handphone Awasi Kecurangan dalam Pemilu 2024
Dubes Rahm Israel menganggap Indonesia sebagai negara yang besar dan patut diperhitungkan dunia.
"Kedua negara bersama AS telah menjadi sahabat sejak lama dan Indonesia kini mendapat tempat yang baik pula bagi AS untuk bersama memajukan dan mengembangkan demokrasi yang lebih baik di negara sekelilingnya," kata dia.
Dubes Rahm juga berharap Pemilu 2024 berjalan dengan baik dengan tetap menjaga demokrasi serta berjalan dengan jujur dan adil.
Sosok Rahm Israel Emanuel
Rahm Israel Emanuel sudah 2 tahun bertugas di Jepang sejak dipilih Presiden AS Joe Biden April 2021 sebagai duta besar untuk Jepang.
Dubes Emanuel secara resmi dinominasikan untuk menjabat sebagai duta besar pada Agustus 2021.
Sidang pencalonan Emanuel diadakan di Komite Hubungan Luar Negeri Senat pada tanggal 20 Oktober 2021.
Panitia dengan baik melaporkan pencalonan Emanuel ke Senat pada tanggal 3 November 2021.
Baca juga: Semua Pihak Diminta Jaga Kondusivitas untuk Wujudkan Pemilu yang Damai
Pada tanggal 18 Desember 2021, Senat Amerika Serikat mengukuhkan pencalonan Emanuel dengan suara 48– 21 suara; senator Ed Markey, Jeff Merkley dan Elizabeth Warren adalah satu-satunya anggota Partai Demokrat yang memberikan suara menentang pengukuhannya.
Ia menyerahkan surat kepercayaannya kepada Kaisar Jepang Naruhito pada tanggal 25 Maret 2022.
Emanuel mendapatkan popularitas di kalangan masyarakat Jepang, sebagian karena menggunakan sistem transportasi kereta api lokal untuk berkeliling Tokyo dan seluruh negeri, dan sering memposting foto dirinya menggunakan sistem kereta api di Twitter.
Namun ia menuai kritik dari beberapa politisi Jepang dengan pernyataan publiknya tentang hak-hak gay dan transgender, yang dirilis saat anggota parlemen Jepang memperdebatkan rancangan undang-undang anti-diskriminasi.
Masamune Wada, seorang anggota Dewan dari Partai Demokrat Liberal menanggapi hal ini dengan mengatakan bahwa Emanuel harus menjauhi politik dalam negeri atau berisiko diusir.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.