News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

2 Navy SEALs yang Hilang di Teluk Aden Dinyatakan Meninggal, Pencarian Dihentikan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan khusus Angkatan Laut Siprus dan US Navy SEALs mengambil bagian dalam latihan penyelamatan gabungan AS-Siprus di pelabuhan kota pelabuhan Limassol di Siprus selatan pada 10 September 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Dua anggota pasukan khusus Angkatan Laut Amerika Serikat atau Navy SEALs, dinyatakan meninggal setelah hilang selama 10 hari di Teluk Aden dekat Somalia.

Dilansir ABC News, United States Central Command (CENTCOM) mengumumkan militer AS telah menghentikan pencarian selama 10 hari yang melelehakan sejak hilangnya 2 Navy SEALs itu pada 11 Januari lalu.

“Kami berduka atas kehilangan dua prajurit Perang Khusus Angkatan Laut kami, dan kami akan selamanya menghormati pengorbanan dan teladan mereka."

"Doa kami menyertai keluarga, teman, Angkatan Laut AS, dan seluruh komunitas Operasi Khusus SEALs selama masa ini,” ujar Jenderal Michael Erik Kurilla, komandan CENTCOM pada Minggu (21/1/2024) malam waktu setempat.

Para pejabat militer mengatakan bahwa AS, Jepang dan Spanyol menggunakan semua sumber daya udara dan laut untuk mencari korban.

Mereka telah mencari SEALs yang hilang di lebih dari 21.000 mil persegi, di teluk di lepas pantai Somalia, tetapi tidak berhasil.

“Untuk menghormati keluarga, tidak ada informasi lebih lanjut yang akan dirilis saat ini,” kata CENTCOM.

Dilaporkan sebelumnya, dua anggota SEALs itu terjun ke perairan pada 11 Januari malam dalam misi untuk mencegah dhow yang diduga membawa senjata buatan Iran untuk militan Houthi di Yaman, kata para pejabat militer.

Dhow yang membawa komponen rudal, diduga dikirim oleh Iran untuk kelompok Houthi (USCENTCOM)

Dhow adalah kapal penangkap ikan atau kapal kargo kecil yang terkadang digunakan oleh Iran untuk menyelundupkan senjata.

Saat sebuah kapal kecil Angkatan Laut mendekati dhow tersebut pada 11 Januari, salah satu SEALs terjatuh ke perairan yang deras.

Sesuai protokol, SEALs kedua terjun ke dalam air dalam upaya penyelamatan, menurut para pejabat.

Baca juga: 64 Kapal Lolos Berlayar di Laut Merah, Houthi: Asalkan Beri Pesan Tak Berhubungan dengan Israel

Anggota SEALs lainnya melanjutkan misi di dhow tersebut dan menyita suku cadang rudal balistik dan jelajah serta hulu ledak buatan Iran.

Rudal tersebut serupa dengan yang digunakan oleh Houthi di lebih dari 30 serangan terhadap kapal komersial di Laut Merah dan Teluk Aden, kata para pejabat.

Kelompok Houthi mengatakan serangan mereka adalah respons terhadap pemboman Israel di Gaza yang kini sudah menewaskan lebih dari 25 ribu orang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini