Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mendapat kritik pedas di media sosial karena menggunakan helikopter kepresidenan untuk menonton konser Coldplay di Manilla.
Ferdinand Marcos Jr dan istrinya terlihat tiba di Philippine Arena dengan helikopter pada hari Jumat.
Video yang menunjukan dirinya menghadiri pertunjukan tersebut menjadi viral di media sosial.
Kebanyakan warga Filipina mengkritik presiden dan keluarganya karena menggunakan helikopter yang membawa uang pembayar pajak.
Warganet menyebut tindakan yang dilakukan Presiden Marcos adalah penyalahgunaan kekuasaan.
“Menggunakan sumber daya resmi, seperti helikopter kepresidenan, untuk aktivitas pribadi dan non-resmi umumnya dianggap sebagai penyalahgunaan kekuasaan atau penyalahgunaan sumber daya pemerintah,” kata pengguna Facebook James Patrick Aristorenas dalam sebuah postingan pada hari Sabtu.
Pengguna Facebook lainnya mengatakan warga lah yang membayar biaya penggunaan helikopter.
“Kami membayar untuk penggunaan helikopter, bahan bakar dan keamanan, siapa tahu bahkan tiket untuk semua orang,” kata pengguna Facebook Arvine Concepcion.
Diketahui, alasan Presiden Marcos menggunakan helikopter kepresidenan adalah untuk menghindari kondisi lalu lintas di sekitar Manila, dikutip dari independent.co.uk.
Menurut perusahaan navigasi dan pemetaan TomTom, Manila mendapat predikat sebagai kota 'terburuk di dunia' dalam hal lalu liantas dari 387 kota di 55 negara.
Baca juga: Presiden Ferdinand Marcos Jr. Tambah 4 Pangkalan Militer AS di Filipina
Menyikapi kontroversi tersebut, Kelompok Keamanan Presiden mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Philippine Arena, arena dalam ruangan terbesar di dunia.
Ia mengatakan akses untuk memasuki lokasi konser cukup sulit.
Pasalnya, terdapat 40.000 penonton yang akan menonton konser Coldplay.
"Situasi lalu lintas menimbulkan ancaman keamanan bagi Marcos yang menghadiri konser Jumat malam bersama istrinya sehingga mendorong penggunaan helikopter kepresidenan," katanya.
Ia kemudian meminta pengertian masyarakat.
Menurutnya, langkah ini dilakukan untuk menjaga kemanan Presiden dan istrinya.
"Pemahaman dan dukungan yang berkelanjutan terhadap langkah-langkah ini sangat penting dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan kepemimpinan negara kita," tambahnya, dikutip dari Yahoo News.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Presiden Filipina