Khan Yunis Alami Serangan, 8000 Orang Terjebak di Dalam Rumah Sakit Al-Amal, IDF Juga Sasar Kuburan
TRIBUNNEWS.COM- Penghancuran Khan Yunis oleh pasukan Israel semakin intensif dilakukan. Israel terus melakukan pemboman.
Pasukan Israel menargetkan rumah sakit, kuburan, dan seluruh lingkungan di Gaza sebagai persiapan untuk pemukiman Yahudi.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan pada tanggal 22 Januari bahwa pasukan Israel telah membunuh 190 orang di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir, meningkatkan upaya untuk menghancurkan kota Khan Yunis di selatan yang terkepung.
Kepala bedah plastik dan luka bakar di Rumah Sakit Nasser Khan Yunis, Dr Ahmed al-Moghrabi, mengatakan ada pengeboman di sekitar Rumah Sakit, sementara orang-orang yang terjebak di dalam rumah sakit mulai menggali kuburan massal karena jumlah korban tewas terus bertambah.
Tentara Israel menyerang Rumah Sakit Al-Khair di Khan Younis dan menahan staf medisnya, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra.
Baca juga: Pasukan Israel Hancurkan 1000 Masjid dan Puluhan Kuburan sejak 7 Oktober
Baca juga: Israel Akui Bongkar Kuburan Massal Warga Gaza yang Jadi Korban Perang, Berdalih Cari Sandera
Delapan ribu orang dilaporkan terjebak di dalam Rumah Sakit Al-Amal, di mana para pengungsi terluka akibat tembakan dari drone Israel yang menargetkan warga di Rumah Sakit Al-Amal pada 19 Januari, menurut Bulan Sabit Merah.
Runtuhnya sistem kesehatan di Gaza dan kekurangan makanan di tengah pemboman Israel terus mengancam anak-anak.
Begitu pula mengancam puluhan ribu wanita hamil di daerah kantong yang terkepung tersebut.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pihaknya mencatat ratusan keguguran dan kelahiran prematur dalam beberapa hari terakhir sebagai akibat dari kepanikan dan pengungsian paksa akibat pemboman brutal di Gaza.
Pasukan Israel juga menggunakan bahan peledak berukuran besar untuk menghancurkan seluruh lingkungan di Khan Yunis, dan berjanji untuk memperluas serangannya terhadap kota tersebut seiring dengan serangan mereka di Gaza.
Baca juga: Setidaknya 16 Kuburan di Gaza Dibongkar Militer Israel: Batu Nisan Hancur, Tanah Obrak-abrik
Militer Israel telah menodai setidaknya 16 kuburan dalam serangan daratnya di Gaza, menggunakannya sebagai tempat pangkalan militer dan menggali jenazah warga Palestina, CNN melaporkan.
Pasukan Israel mengklaim mayat-mayat itu digali sebagai bagian dari pencarian sisa-sisa warga Israel yang ditawan oleh Hamas selama Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober.
Ketika kehancuran dan kematian meningkat, Israel terus merencanakan pemukiman Yahudi di Gaza jika Hamas dikalahkan.
Zvi Sukkot, anggota koalisi Knesset dari partai Religius Zionisme, baru-baru ini menyatakan: “Kita membutuhkan kemenangan di Gaza, sebuah kemenangan yang akan bergema di seluruh dunia, yang mencakup pendudukan sebagian Jalur Gaza, pembongkaran rumah, aneksasi. dan fondasi pemukiman Israel.”
(Sumber: The Cradle)