News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Setidaknya 16 Kuburan di Gaza Dibongkar Militer Israel: Batu Nisan Hancur, Tanah Obrak-abrik

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang anak laki-laki Palestina mengumpulkan kayu di dekat kuburan yang rusak akibat serangan udara Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada awal 4 Desember 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Militer Israel membongkar setidaknya 16 pemakaman atau kuburan di Gaza, membuat batu nisan hancur, tanah berantakan dan bahkan dalam beberapa kasus, jasad terangkat.

Menurut hasil investigasi CNN, di Khan Younis, selatan Gaza, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) baru saja menghancurkan sebuah pemakaman, Kamis (18/1/2024).

IDF beralasan mencari jasad sandera yang dibawa Hamas pada 7 Oktober lalu.

CNN meninjau citra satelit dan rekaman media sosial yang menunjukkan penghancuran makam-makam oleh pasukan Israel.

Sebanyak 16 pemakaman tersebut terletak di lokasi berbeda-beda di Gaza.

Penghancuran situs keagamaan yang disengaja, seperti kuburan, melanggar hukum internasional.

Citra satelit Pemakaman Shajaiya, di Kota Gaza, 31 Oktober 2023 (atas), 10 Januari 2024 (bawah) (CNN/Maxar Technologies)

Pakar hukum mengatakan kepada CNN bahwa tindakan Israel itu dapat dianggap sebagai kejahatan perang.

Seorang juru bicara IDF tidak dapat menjelaskan penghancuran 16 pemakaman yang koordinatnya diberikan oleh CNN.

Mereka hanya mengatakan bahwa militer terkadang “tidak punya pilihan lain” selain menargetkan kuburan yang diklaim digunakan oleh Hamas untuk tujuan militer.

IDF mengatakan menyelamatkan para sandera dan menemukan serta mengembalikan jenazah mereka adalah salah satu misi utamanya di Gaza, itulah sebabnya jenazah dipindahkan dari beberapa kuburan.

Namun dalam kasus lain, militer Israel tampaknya menggunakan kuburan sebagai markas militer.

Baca juga: Israel Akui Bongkar Kuburan Massal Warga Gaza yang Jadi Korban Perang, Berdalih Cari Sandera

Analisis CNN terhadap citra satelit dan video menunjukkan bahwa buldoser Israel mengubah beberapa kuburan menjadi pos militer, meratakan petak-petak yang luas dan mendirikan tanggul untuk memperkuat posisi mereka.

Juru bicara IDF tidak menjelaskan mengapa sebagian besar kuburan dibuldoser untuk diubah menjadi pos militer atau mengapa kendaraan militer diparkir di tempat kuburan dulu berada.

“Kami memiliki kewajiban serius untuk menghormati orang yang sudah meninggal dan tidak ada kebijakan untuk membuat pos militer di luar kuburan,” kata juru bicara tersebut kepada CNN.

Warga Gaza Tidak Bisa Menemukan Liang Lahat Keluarganya

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini