Puluhan Tentara Israel Rontok Dalam 24 Jam Terakhir, Mundur dari Khan Yunis: Bongkar Kuburan
TRIBUNNEWS.COM - Pertempuran di Jalur Gaza tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Sebaliknya, perang sengit terjadi saat Tentara Israel (IDF) dilaporkan kembali ke pos-pos mereka di Gaza Utara setelah ditinggalkan selama sepekan.
Baca juga: Gaza Utara Kembali Berkobar: Taktik Tipuan, Tank-Tank Israel Balik Lagi, Hamas Melawan Sengit
Kembalinya pasukan Israel tersebut disambut oleh perlawanan milisi pembebasan Palestina di Gaza yang menghasilkan pertempuran sengit.
Laporan Anadolu pada Rabu (17/1/2023) menyebutkan sebanyak 35 tentara Israel terluka dalam pertempuran di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir.
"Angka yang dikeluarkan oleh tentara Israel menunjukkan kalau 1.152 tentara terluka sejak Israel memperluas serangan daratnya di Jalur Gaza pada 27 Oktober," kata laporan tersebut.
Sementara itu, sebanyak 527 tentara tewas dan 2.602 lainnya terluka sejak pecahnya konflik pada 7 Oktober.
Bongkar Makam di Gaza Selatan
Jika IDF mengembalikan pasukan mereka ke Gaza Utara, maka di Gaza Selatan Israel dilaporkan menarik mundur pasukannya dari daerah di kota Khan Younis di selatan Jalur Gaza.
Penarikan mundur pasukan IDF itu menyibak hancurnya sebuah kuburan di kota tersebut dengan banyak kuburan yang digali oleh pasukan Israel.
Menurut koresponden Anadolu, tentara Israel Rabu pagi mundur ratusan meter dari daerah sekitar Rumah Sakit Khan Younis Nasser, meninggalkan bangunan dan infrastruktur yang rusak berat.
"Tentara Israel merusak pemakaman di dekat Rumah Sakit Nasser dan menggali beberapa mayat yang membusuk sambil melibas area di pemakaman tersebut," menurut laporan koresponden Anadolu.
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada bulan Oktober, menewaskan sedikitnya 24.448 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai 61.504 lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.
Sekitar 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
(oln/anadolu/*)