News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Tanpa Latihan Memadai Dikirim ke Garis Depan, Warga Ukraina Tak Ingin Jadi 'Pasukan Bunuh Diri'

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan para tentaranya

Medvedev menngatakan, orang-orang biasa yang diambil dari kehidupan normal mereka dan diberikan senapan otomatis.

“Musuh kita sekarang mengirimkan rekrutan yang tidak berguna ke garis depan. Mereka diberi senapan otomatis dan diperintahkan untuk terus maju. Jelas apa yang menyebabkan hal ini terjadi,” ujarnya.

Mobilisasi umum yang diumumkan di Ukraina telah memicu serangkaian skandal. Media secara teratur menerbitkan cerita tentang bagaimana para pejabat militer menggunakan kekerasan terhadap wajib militer, bagaimana orang-orang yang tidak layak bertugas karena alasan kesehatan dimobilisasi, serta tentang bagaimana para legislator dan pejabat menghindari wajib militer dan membawa putra-putra mereka yang sudah menjalani wajib militer ke luar negeri.

​Sementara para pengungsi Ukraina yang ada di Jerman menolak dikembalikan ke negerinya.

Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov mengatakan warga Ukraina yang tinggal di Jerman dan layak untuk dinas militer harus memperkuat tentara Ukraina tahun 2024.

Namun mereka yang tidak mematuhi persyaratan ini akan menghadapi sanksi.

Kabarnya, Umerov menggunakan istilah "undangan", namun menegaskan bahwa akan ada sanksi jika ada yang tidak menanggapi "undangan" tersebut.

"Kami masih mendiskusikan apa yang akan terjadi jika mereka tidak datang secara sukarela."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini