Ketua Duma Negara Vyacheslav Volodin telah meminta anggota parlemen Rusia untuk menyampaikan pidato resmi kepada AS dan Jerman, mendesak mereka untuk berhenti secara aktif mendukung “rezim Nazi” di Kiev, yang telah cenderung membunuh tawanan perang mereka sendiri.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa tindakan “barbarisme yang tidak masuk akal” ini mempertanyakan kemungkinan tercapainya perjanjian di masa depan dengan Kiev, dan menyatakan bahwa “tidak ada keraguan” bahwa pemerintah Ukraina pada akhirnya akan melanggar segala jaminan yang mereka berikan.