Laporan surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, menyebut, ribuan pengunjuk rasa Israel menutup dua jalan utama di Tel Aviv pada Rabu (24/1/2024) malam.
Mereka menuntut kesepakatan segera dengan Hamas untuk pembebasan sandera di Jalur Gaza.
"Sekitar 5.000 pengunjuk rasa, termasuk keluarga sandera, menutup jalan raya utama Ayalon di Tel Aviv, sementara yang lain menutup Jalan Kaplan di kedua sisi, menghalangi lalu lintas," tulis lapor surat kabar Yedioth Ahronoth.
Mereka mengangkat foto para sandera dan spanduk dengan slogan-slogan seperti “Setuju Sekarang”, “Gencatan Senjata”, “Kembalikan para sandera” dan “Tidak ada solusi militer terhadap masalah politik.”
Dalam beberapa hari terakhir, tekanan rakyat meningkat terhadap pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk segera mencapai kesepakatan guna membebaskan sekitar 137 sandera yang menurut Israel masih ditahan oleh kelompok Palestina Hamas di Jalur Gaza.
3. Penjelasan Jubir Kemenlu RI Ihwal Aksi Walk Out Menlu Retno di Debat Terbuka Dewan Keamanan PBB
Video aksi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi walk out di sidang terbuka Dewan Keamanan (DK PBB) saat Dubes Israel untuk PBB Gilad Ergan mendapat giliran memberikan pernyataan, viral di media sosial.
Berikut penjelasan Juru bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal.
Dia mengatakan, kejadian itu berlangsung saat wakil tetap (Watap) Israel untuk PBB Gilad Erdan menyampaikan statement.
Aksi meninggalkan ruangan sidang tidak hanya dilakukan Retno saja melainkan ketua delegasi negara lain.
"Menlu Retno dan ketua delegasi sejumlah negara lainnya keluar ruangan saat Watap Israel menyampaikan statemennya," ujar Iqbal kepada wartawan Kamis (25/1/2024).
4. Dua Jam Houthi Lepaskan Rentetan Rudal Balistik, Satu Hantam Kapal Perang AS, Kapal Kawalan Mundur
Kelompok milisi Yaman, Ansarallah (Houthi) dilaporkan melancarkan serangkaian serangan rudal balistik mereka ke arah kapal perang Amerika Serikat di Laut Merah, Rabu (24/1/2024) sore.
Dari rentetan rudal balistik yang diluncurkan, juru bicara Houthi menyebut, satu rudal mengenai kapal perusak AS.